Palembang Kehilangan Maestro Tari: Hj Anna Kumari Wafat di Usia 77 Tahun

photo author
DNU
- Sabtu, 14 September 2024 | 05:29 WIB
Maaestro tari Palembang, Hj Anna Kumari tutup usia (Dok)
Maaestro tari Palembang, Hj Anna Kumari tutup usia (Dok)

KetikPos.com— Dunia seni budaya Palembang berduka mendalam atas berpulangnya Hj Anna Kumari, maestro tari dan pelestari kebudayaan yang telah meninggal dunia pada hari Jumat, 13 September 2024, pukul 22.24 WIB di IGD Rumah Sakit dr Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Beliau mengembuskan napas terakhir dalam usia 77 tahun.

Sebelumnya, Palembang juga kehilangan maestro tari, Elly Rudi yang juga tutup usia di tahun 2024.

Baca Juga: Anna Kumari: Maestro Seni Tari dan Pelestari Budaya Melayu

Anna Kumari lahir pada 10 November 1946 dari keluarga yang memegang teguh tradisi, sebagai putri dari R.A. Amantcik Rozak, seorang pejuang kemerdekaan Indonesia.

Sejak kecil, Anna Kumari sudah menunjukkan kecintaannya yang mendalam terhadap seni dan budaya.

Kecintaannya ini tumbuh sejak ia sering menyaksikan pesta pernikahan adat Palembang dan mengagumi kain songket yang dipakai dalam upacara tersebut.

Baca Juga: BPIP Beri Penghargaan Maestro Tari Anna Kumari Sebagai Insan Prestasi Pancasila 2024

Karier seni Anna dimulai pada tahun 1961 ketika ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Ia mulai menari secara profesional di Jakarta pada awal 1960-an, dan bahkan sempat tampil di Istana Kepresidenan sebagai penari tari Bali.

Namun, setelah kembali ke Palembang, Anna Kumari berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerahnya.

Baca Juga: Hasrat dan Harapan Hj Anna Kumari: Membangun Akademi Tari dan Merintis Museum Seni di Palembang

Pada tahun 1963, ia mendirikan Sanggar Tari Anna Kumari, sebuah pusat pelatihan seni tari yang menjadi jantung kebudayaan Palembang.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan awal, seperti resistensi masyarakat terhadap penari perempuan, sanggar ini berhasil menjadi tempat pelatihan yang terkenal baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X