KetikPos.com-- Hari keempat peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam (P5H5M) di Palembang kembali menghadirkan acara bersejarah yang sarat nilai budaya.
Pada Selasa (31/12), Gedung Kesenian Palembang menjadi saksi peluncuran perdana empat video dokumenter yang menggali kekayaan tradisi dan sejarah kota Pempek.
Video ini merupakan hasil karya penerima bantuan fasilitasi pemajuan kebudayaan dari Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI Sumatera Selatan tahun 2024.
Empat dokumenter yang diluncurkan adalah:
1. Keris Palembang karya Kemas Ari Panji – menyoroti simbol warisan seni dan teknologi pandai besi khas Palembang.
2. Pengetahuan Lokal Sungai Palembang oleh Hidayatul Fikri/Mang Dayat – mengupas keterhubungan antara masyarakat dan ekosistem sungai.
3. Asal Usul Kampung Dulmuluk Palembang karya Dudy Oskandar – menyelami sejarah asal-usul seni teater tradisional Dulmuluk.
4. Lima Masjid Tua di Palembang karya Raden Muhammad Genta Laksana – merangkai cerita tentang masjid-masjid bersejarah sebagai saksi perjalanan spiritual dan budaya masyarakat.
Tokoh-Tokoh Penting Hadir Meriahkan Acara
Acara ini dihadiri berbagai tokoh budaya dan sejarah, seperti Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M.Kn, Kepala BPK Wilayah VI Sumsel Kristanto Januardi, S.S., dan Ketua Umum Forum Wisata dan Budaya (Forwida) Sumsel, Dr. Ir. Diah Kusuma Pratiwi, MT., CIAP.
Selain itu, budayawan Vebri Al Lintani, sejarawan Kemas Ari Panji, youtuber Mang Dayat, seniman Palembang Ali Goik, serta mahasiswa, guru, dan masyarakat umum turut hadir.
Menghubungkan Kebudayaan dan Ekonomi
Kepala BPK Wilayah VI Sumsel, Kristanto Januardi, S.S., menjelaskan bahwa bantuan fasilitasi pemajuan kebudayaan ini bertujuan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk terus melestarikan dan mempromosikan budaya lokal.