Untuk memperkenalkan produk ini lebih luas, Abansyah juga melakukan audiensi dengan Wakil Menteri KEMENDUGBANGGA/BKKBN, Ibu Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka. Dalam pertemuan tersebut, Abansyah mempresentasikan konsep COBEK sebagai alat edukasi kreatif dalam mengatasi masalah pernikahan dini.
"Kami berharap COBEK tidak hanya sekadar produk coklat, tetapi menjadi simbol gerakan untuk menciptakan generasi muda yang lebih terencana dan siap menghadapi tantangan hidup," ungkap Abansyah.
Membangun Masa Depan Remaja Melalui Edukasi yang Menyenangkan
Dengan inovasi ini, Abansyah optimis bahwa generasi muda dapat lebih paham tentang pentingnya perencanaan hidup, termasuk dalam hal pernikahan. Tidak hanya mencegah pernikahan dini, COBEK juga menjadi jembatan untuk membangun kemandirian remaja melalui pelatihan life skill yang berkelanjutan.
Melalui program ini, diharapkan lebih banyak remaja yang siap meraih masa depan cerah, mampu membuat keputusan bijak, dan menjadi generasi yang berkualitas. Mari dukung bersama gerakan ini demi menciptakan generasi emas Indonesia!
()
