Peringatan Hari Tari Sedunia 2025 di Lawang Borotan, Tarian Cek Ya Lena Ditarikan Massal

photo author
DNU
- Selasa, 29 April 2025 | 04:26 WIB
Iman Kasta dan penggiat tari di Sumsel (Dok)
Iman Kasta dan penggiat tari di Sumsel (Dok)

Hj. Mascik (alm.)

Dr. H. Mahlani, SE, M.Sc

Mastuti Arini

Herlina

Turisman

Marlina

Anak-anaknya tumbuh dalam suasana rumah yang penuh dengan tradisi, lagu daerah, cerita rakyat, dan petuah adat. Marlina, anak bungsu, mengenang sang ibu sebagai "penjaga budaya" dalam keluarga.

“Mama itu bukan hanya ibu kami, tapi penjaga budaya Palembang. Di tangan mama, budaya itu hidup, bukan hanya dikenang,” kata Marlina.

Jejak Abadi di Bumi Sriwijaya

Meski Cek Ya Lena telah tiada, warisan budayanya tetap hidup. Setiap gerakan tari, dentingan gamelan, dan lagu-lagu tradisional Palembang masih membawa jejak dedikasinya. Kisah hidupnya adalah pengingat bahwa menjaga budaya adalah bentuk cinta yang paling dalam terhadap tanah air.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X