Parade Bunyian 2025: Ketika Dentuman Dangdut Rock Bertemu Dongeng Anak Hebat di Lawang Borotan

photo author
DNU
- Senin, 28 Juli 2025 | 03:36 WIB
Pembukaan Parade Bunyian dilengkpi   (dok)
Pembukaan Parade Bunyian dilengkpi (dok)

Malala pendongeng Sumsel yang akan dikirim ke Jakarta
Malala pendongeng Sumsel yang akan dikirim ke Jakarta (dok)

“Mala membawakannya sangat menyentuh. Dia bukan sekadar mendongeng, tapi menyampaikan pesan kehidupan dengan rasa,” ujar Mas Inug.

Mala bukan anak biasa. Ia baru saja menyabet Juara 1 FLS2N 2025 Cabang Mendongeng tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan akan berlaga di tingkat nasional. Penampilannya menjadi pengingat bahwa Parade Bunyi’an bukan hanya milik seniman dewasa, tapi juga anak-anak yang membawa masa depan seni Palembang.

Seni, Identitas, dan Dialog Antar Generasi

Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP), Muhammad Nasir, menyampaikan bahwa Parade Bunyian adalah lebih dari sekadar panggung pertunjukan.

“Ini adalah pertemuan lintas generasi, lintas genre, bahkan lintas cara berpikir. Penampilan KKPP dan Mala menunjukkan dua sisi dari semangat zaman yang sama: keberanian untuk mengekspresikan diri.”

Ketua Komunitas Kawan Lamo, Mpit atau lengkapnya M Fitriansyah dalam sambutannya menyatakan bahwa HUT Kawan Lamo sebenarnya yang ke-8 tahun ini. Namun pelaksanaan Parade Bunyian baru yang ke-4, karena terhalang Covid beberapa tahun.

Meski demikian, lanjutnya didampingi Sekretaris Anang, tidak mengurangi semangat

Sementara itu, Ketua Komite Musik DKP, Moh, menyoroti pentingnya keberanian dalam eksperimen musikal.

“Dangdut rock yang dibawakan KKPP adalah bentuk pencarian identitas. Mereka menciptakan suara Palembang yang tidak hanya lokal, tapi juga relevan secara nasional.”

Kepala Dinas Pariwisata Palembang, yang diwakili Hatta Fadhilah, Kabid Pemasaran mengungkapkan dukungan pihaknyadalam memajukan seni. “Dengan atraksi yang dilakukan  seniman dapat mengundang para wsiatawan berkunjung ke Palembang.

Masih Banyak Kejutan di Parade Bunyian

Parade Bunyi’an adalah inisiatif kolaboratif antara Komunitas Kawan Lamo dan Dewan Kesenian Palembang.

“Acara ini akan terus berlanjut hingga Sabtu malam (26/7/2025), menghadirkan ragam pertunjukan dari berbagai spektrum kesenian,” kata Ketua Panitia, Nandi.

Berepa penampilan di malam perdana. Bendenget Home Band, Second Jumper Kerjo Kelompok D'asterix, Anafora, Tarian Daer a h M Vveekly Bendenget-Homeband , dan dai tanggai,Tari Tanggai Pal 7 Kkpp Thunder

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X