Ketika Wong Kito Berbagi Seni di Bumi Mataram: Palembang dan Yogyakarta Bertaut Lewat Seni dan Agama

photo author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 14:49 WIB
Mimbar dari Raja Palembang masih terawat di Masjid Gede Yogyakarta. Inilah sejarah yang merekatkan Jawa (Yogya) dan Palembang (dok)
Mimbar dari Raja Palembang masih terawat di Masjid Gede Yogyakarta. Inilah sejarah yang merekatkan Jawa (Yogya) dan Palembang (dok)

Sementara Iman menghadirkan energi bela diri kuntau yang menjadi warisan Melayu-Sriwijaya.

Sekdin Kebudayaan Palembang, Septa Marus saat sampaikan sambutan di Master Class JKPI di Yogyakarta
Sekdin Kebudayaan Palembang, Septa Marus saat sampaikan sambutan di Master Class JKPI di Yogyakarta (dok)

Rangkaian acara juga diwarnai tarian tenun oleh duta budaya Cah Bagus Cah Ayu, peragaan busana wastra Palembang, serta hiburan musik dari Korsik Disbud Palembang, Hendra, Eliadi, dan Mangcek.

Ketua Dewan Kesenian Palembang, M Nasir menambahkan, pertemuan seniman dalam masterclass ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga warisan yang ditularkan dari satu generasi ke generasi lain—dan dari satu daerah ke daerah lain.

Lewat denting musik, liukan tari, dan wastra yang berkibar, Mataram dan Palembang hari itu terasa seperti satu panggung besar yang menyatukan sejarah dan masa depan budaya Nusantara.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X