Ketikpos.com -- Pewujudan Tanjung Enim Kota Wisata dimaksudkan untuk menghindari saat tak ada lagi aktivitas nanti, Tanjung Enim bisa menjadi Kota Hantu seperti kota-kota eks tambang sebelumnya.
Dengan menjadi kota wisata, maka selamanya akan tetap ramai dan hidup.
Demikian diungkapkan Direktur Utama PT BA periode 2020 yang juga pencetus Tanjung Enim Kota Wisata, Surya Eko Hadianto.
Baca Juga: Charma Afrianto: Pemkot Palembang Tidak Serius, Tak Ada Niat Rawat Cagar Budaya
Ini disampaikan saat menjadi narasumber dalam Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema "Menuju Kota Wisata," di Gedung GSG Kantor Pusat PTBA, Tanjung Enim, Sabtu (4/2/2023)..
Menurut Suryo Eko Hadianto dalam paparnya menyampaikan ada point penting yang melatarbelakangi gagasan Tanjung Enim Kota Wisata, yakni banyak Kota penghasil tambang menjadi seperti kota hantu karena sepi tanpa ada kegiatan disaat aktifitas tambang terhenti, hal ini seperti terjadi di Provinsi Kalimatan.
Baca Juga: Warga Talang Ubi, Pali Masih Trauma dengan Ledakan Pipa Penyalur Minyak Setinggi 4 Meter
"Dengan gagasan Tanjung Enim sebagai kota wisata menjadi suatu solusi yang tepat agar Tanjung Enim tidak menjadi Kota hantu karena sepi disaat aktifitas tambang terhenti. Namun, tetap ramai dan hidup meskipun tidak ada lagi aktivitas penambangan,"ungkap Suryo.
Gagasan Tanjung Enim Kota Wisata, dilanjut Suryo seperti pengalaman Sawahlunto di Sumatera Barat, walaupun tidak ada lagi aktivitas penambangan di sana, namun tetap ramai di kunjungi oleh masyarakat.
Baca Juga: NLE Diterapkan di 14 Pelabuhan dan melibatkan 15 Kementerian/Lembaga, Apa Saja berikut datanya
"Saya ingin nantinya, Tanjung Enim tetap hidup dan tidak sepi dan roda perekonomian di sini tetap berjalan dengan baik walau tak ada lagi aktivitas tambang. Hal ini seperti di Kota Sawahlunto yang tetap ramai,"katanya.
Bukan hanya itu, jelas Suryo, dengan adanya gagasan Tanjung Enim Kota Wisata ini mampu mengubah image di mata masyarakat umum yang ada selama ini bahwa kegiatan tambang merusak alam menjadi image baru yaitu kegiatan penambangan justru membangun peradaban, kesejahteraan dan masa depan yang lebih cemerlang
Baca Juga: Pipa Milik Pertamina di Pali Terbakar, Ini Penyebabnya
"Dengan gagasan besar ini untuk mengubah image kepada masyarakat umum bahwa kegiatan penambangan bukan merusak alam justru membangun peradaban, kesejahteraan dan masa depan yang lebih cemerlang,"pungkas Suryo
Artikel Terkait
Menparekraf Dorong Para Pelaku Ekraf Jadi Agen Perubahan Kebangkitan Ekonomi
Anda Stres, Mari Berlibur di Pantai Tanjung Kelayang
SDM Perlu Ditingkatkan, Ekonomi Digital Akan Jadi Masa Depan Perekonomian
Kembangkan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Bantu Desa Wisata
Milad ke -357 Kesultanan Palembang Darusalam, Berkat Susuhunan Sultan Abdurrahman Palembang ini Ada
Charma Afrianto: Pemkot Palembang Tidak Serius, Tak Ada Niat Rawat Cagar Budaya