Potensi Wisata Bahari Cukup Menjanjikan, INSA Gandeng KADIN

photo author
- Sabtu, 18 Maret 2023 | 10:26 WIB
Ketua INSA
Ketua INSA

Sebagai catatan, masih terpaut kendala hal dimaksud, saat ini payung hukum pembangunan marina menggunakan regulasi terminal khusus (Tersus) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.

Dijelaskan dalam peraturan tersebut, kapal yacht masih dikategorikan sebagai barang mewah untuk pribadi, namun tatkala difungsikan guna menunjang usaha pariwisata, maka dimungkinkan memperoleh Surat Keterangan Bebas (SKB) PPnBM.

Di sisi lain, dalam pengembangan bisnisnya sendiri, model bisnis marina sangat padat modal dan membutuhkan waktu lama untuk sampai ke tingkat BEP.

“Kita harap segala tantangan ini bisa dicarikan solusinya, sehingga potensi wisata bahari benar-benar tergarap optimal untuk mengerek pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Selepas menyampaikan hal tersebut, ia juga menjelaskan rencana kerja DPP INSA lainnya, ini pun masih dalam agenda untuk mendukung promosi pariwisata bahari nasional.

INSA akan melancarkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan melakukan pelestarian dan transplantasi terumbu karang di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Di mana, cakupan pelestarian terumbu karang seluas 377 meter persegi dan pembuatan 188 unit substrat dengan memberdayakan masyarakat setempat.

Perihal tersebut, sebagai wujud dari kepedulian pengusaha pelayaran nasional terhadap lingkungan dalam pelestarian terumbu karang.

“Terutama terhadap pemulihan ekosistem terumbu karang, yang diketahui telah rusak di beberapa spot-spot seperti misalnya di wilayah Kepulauan Seribu,” tuturnya.

Menyoroti hal itu, DPP INSA Carmelita mengungkapkan tujuan dari upaya pelestarian terumbu karang ini, akan berdampak pada kelangsungan hidup berbagai jenis ikan maupun rumput laut, yang bisa dimanfaatkan untuk objek wisata atau dikonsumsi serta dijual sebagai sumber pendapatan dan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, katanya, selain memberi manfaat dari segi lingkungan, pelestarian terumbu karang pada gilirannya juga berdampak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Karena, keindahan biota laut terjaga, dapat dijadikan objek wisata yang menarik bagi wisatawan di wilayah tersebut.

“Acara ini tidak semata seremonial CSR, tapi juga merupakan bentuk komitmen INSA untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan khususnya laut kita,” tandasnya.Pariwisata Indonesia.PariwisataIndonesia (***)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Rekomendasi

Terkini

X