Ketikpos.com -- Ratusan warga Palembang dan zuriat Kesultanan Palembang Darussalam, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) akan melaksanakan ziarah akbar ke Komplek Pemakaman Pangeran Kramojayo, di Lorong Kambing, kawasan 15 Ilir Palembang.
Ziarah akbar rencananya dilaksanakan usai salat Jumat (12/5/2023).
Kondisi saat ini, di lokasi Pemakaman yang telah terpampang papan nama bertuliskan "Cagar Budaya" ternyata dalam kondisi dipagari seng oleh warga setempat yang teridentifikasi sebagai Asit Candra.
Dengan kondisi ini, maka para peziarah tidak dapat masuk ke lokasi pemakaman.
Saat ini, memang lokasi cagar budaya (objek diduga cagar budaya ini) dalam penguasaan Asit Candra yang mengaku telah membeli lokasi tersebut dan memperkuat kepemilikannya denganmengurus sertifikat hak milik.
Itu juga disebutkan di papan pengumuman yang dipasang Asit Candra di lokasi tersebut.
Persoalan ini juga telah coba diselesaikan oleh Dinas Kebudayaan Palembang, dengan menghadirkan pihak-pihak terkait. Namun belum menunjukkan titik terang.
Baca Juga: Hentikan Perusakan Pemakaman Pangeran Kramojayo, AMPCB akan Lakukan Aksi Damai
Terkait ziarah akbar tersebut, merujuk surat yang dikirim AMPCB, maka Kepala Dinas Kebudayaan Palembang, Agus Rizah menyurati Acit Candra.
Dalam surat bernomor 432/330/Disbud/2023, diimbau kepada Asit Candra agar membuka akses kompleks Makam Pangeran Kramadjaya untuk kegiatan ziarah akbar.
Disebutkan Agus Rizal,surat itu dibuat dengan menindaklanjuti surat Panitia Bersama Ziarah Akbar Palembang Darussalam nomor 002/ZAPD/V/2023, perihal izin melaksanakan ziarah akbar.
Baca Juga: Perusakan Komplek Pemakaman Pangeran Kramo Jayo Tak Kunjung Selesai, AMPCB Ajukan 4 Hal
Surat yang ditujukan kepada Asit Candra itu juga, lanjut Agus dalam suratnya, merujuk dua hal.