Peribahasa Indonesia Mengandung Makna Tersembunyi menggambarkan Bodoh

photo author
DNU
- Minggu, 4 Juni 2023 | 16:54 WIB
Peribahasa Indonesia banyak digunakan menggambarkan makna tersembunyi terkait  orang  yang bodoh (tangkapan layar wirausahakan.blogspot.com)
Peribahasa Indonesia banyak digunakan menggambarkan makna tersembunyi terkait orang yang bodoh (tangkapan layar wirausahakan.blogspot.com)

Berikut ini beberapa peribahasa yang terkait dengan bodoh atau kebodohan yang makna tersembunyi nya mengarah ke seseorang atau hal bodoh.

Bagai buntal kembung
Peribahasaini artinya merujuk kepada orang yang bodoh dan sombong

Bagai membakar tunam basah
Peribahasa ini artinya mengacuk ke pengertian mengajar anak yang bodoh,sukar dimengerti (diterima) pelajaran olehnya

Belalang hendak menjadi elang
Peribahasa ini artinya bahwa orang bodoh (hina) berlaku seperti orang pandai (terhormat)

Bodoh-bodoh sepat, tak makan pancing emas
Peribahasa di atas artinya seseorang yang bodoh tetapi dapat memilih mana yang baik dan buruk bagi dirinya

Buruk muka cermin di belah
Peribahasa tersebut di atas Menyalahkan orang lain atau hal lain padahal dia sendiri yang bodoh atau salah

Busuk ketekut, pinter keblinger
Peribahasa di atas memiliki makna tersembunyi: orang bodoh ataupu pandai suatu saat akan mengalami kesulitan atau kesialan

Ilmu lintabung
Peribahasa di atas  memiliki makna tersembunyi atau artinya mengacu ke seseorang yang bodoh tetapi sombong

Keledai hendak dijadikan kuda
Peribahasa ini artinya menunjuk kepada orang bodoh hendak disamakan dengan orang pandai

Kendel ngringkel, dhadag ora godhag
Makna tersembunyi peribahasa ini artinya seseorang yang mengaku berani dan pandai tetapi sesungguhnya penakut dan bodoh

Manusia tertarik oleh tanah airnya, anjing tertarik oleh piringnya
Peribahasa ini artinya atau  makna tersembunyi nya: orang yang berakal itu jauh pemandangannya, tetapi orang yang bodoh hanya memikirkan keperluan perutnya, kalau
ia telah kenyang sudah tidak menghendaki apa-apa lagi

Serigala berbulu domba
Peribahasa ini maknanya:  Orang yang kelihatananya bodoh dan penurut,tetapi sebenarnya kejam, dan curang

Baca Juga: Pemkot dan Polrestabes Tak Serius Tangani Perusakan Cagar Budaya Komplek Pemakaman Kramo Jayo

Seperti mentimun dengan durian
Peribahasa di atas makna tersembunyi nya: Perlawanan yang tidak sebanding )antara orang lemah dan kuat, bodoh dan pintar)

Tak ada guruh bagi orang pekak, tak ada kilat bagi orang buta
Makna tersembunyi peribahasa  di atas: bagi orang yang sangat bodoh pidato yang dan dalam isinya tidak ada faedahnya

Tinggi terbawa oleh ruasnya
Makna tersembunyi peribahasa ini adal;ah: Seseorang yang masih bodoh walaupun sudah besar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X