Anda juga bisa membuat lauk yang kaya akan rasa untuk mendominasi rasa nasi yang hambar.
4. Buat Packaging yang Menarik
Kesan pertama sangatlah berpengaruh bagi konsumen. Oleh karenanya, buatlah packaging yang menarik dan mampu menggugah selera pembeli.
Sesuaikan juga kemasan yang ada dengan target pasar yang Anda pilih.
Misalnya target pasar Anda mayoritas anak muda, maka kemasan yang dipilih haruslah kemasan yang simpel, menarik, dan kekinian.
5. Tentukan Harga Jual
Dalam menentukan harga, Anda bisa melakukannya dengan cara menganalisa kompetitor yang ada di domisili Anda.
Lalu, sesuaikan harga tersebut dengan modal usaha yang Anda gunakan untuk membeli bahan pokok.
Pastikan harga jual yang Anda pilih nantinya tidak terlalu mahal maupun terlalu rendah yang akan berakibat pada kerugian.
6. Pertimbangkan Berjualan Secara Online, Offline, dan Manfaatkan Aplikasi Pesan Antar Makanan
Dalam memulai bisnis rice bowl rumahan, Anda bisa menjualnya dengan tiga cara.
Pertama yakni dengan cara konvensional atau dijual secara offline. Sebagai contoh Anda membuka bisnis ini di depan rumah Anda, maka Anda bisa menjajakan rice bowl Anda ke tetangga ataupun lokasi terdekat dengan cara menerapkan strategi word of mouth.
Atau bisa juga menjual secara online. Dengan bergabung pada jasa aplikasi penjualan berbasis online.
Baca Juga: Dorong Kemajuan Kuliner Daerah, Kemenparekraf Lakukan Ini
Yang ketiga, memanfaatkan jasa pesan antar makanan. Tentu ini akan bisa memperluas jaringan penjualan. Bisa meraih pembeli yang tak terjangkau secara fisik.