Kesemek muda mengandung zat tanin yang disebut tanin-kaki, yang memberikan rasa sepat pada buah tersebut.
Namun, zat ini berkurang seiring dengan kematangan buah.
Baca Juga: Buah Duku, ternyata memiliki Banyak Manfaat,
Tanin-kaki dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk mengawetkan kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, dan sebagai bahan pengobatan penyakit hipertensi.
Penyebaran kesemek telah meluas dari Asia ke berbagai belahan dunia.
Buah ini memiliki peran penting dalam tradisi Tiongkok dan Jepang, sehingga nilai komersialnya tinggi di sana.
Ekspor dari Israel, yang dikenal sebagai Sharon fruit, juga merupakan bagian dari komersialisasi produksi kesemek yang meluas.
Meskipun demikian, produksi kesemek di Indonesia, Malaysia, dan Thailand umumnya hanya mencukupi untuk konsumsi lokal.
Beberapa daerah di Indonesia yang masih menghasilkan kesemek adalah Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur, terutama di daerah-daerah pegunungan.
Baca Juga: Buah Naga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Namun, produksi ini telah terhenti atau menurun di beberapa tempat karena kualitasnya terdesak oleh produk dari negara lain.