KetikPos.com -- Sejarawan Palembang Kms Ari Panji mengingatkan Walikota Palembang untuk membuka telinga. Dengarkan suara rakyat, suara seniman yang butuh gedung kesenian dan minta Gedung Pertemuan eks KBTR menjadi Gedung Kesenian.
"Mendukung gerakan ini karena sudah sepantasnya kita orang Palembang punya gedung kesenian.Yang dikelola masyarakat seniman. Karena kita malu sebagai kota tua kita tidak punya gedung kesenian. tidak punya tempat untuk berekspresi," ujar Dosen UIN Raden Fatah Palembang ini.
Diisamping itu, ujarnya, dengan dikelolanya ini sebagai gedung kesenian, benda cagar budaya bisa dijaga sekaligus dirawat. Dan bisa difungsikan dan dimaksimalkan. Tapi jika dibiarkan seperti ini, terbengkalai, rusak, ujung-ujungnya nanti hancur rata dengan tanah.
"Untuk itu kami mengimbau pemerintah kota untuk coba membuka telinga. Coba didengar usulan ini. Karena tidak ada salahnya kalau ini kita duduk sama-sama. sebenarnya Dinas kebudayaan sudah mengusulkan, kita sudah menyampaian ke Dinas Kebudayaan Palembang. Dan Dinas Kebudayaan sudah mengusulkan. Tetapi keputusan ada di tangan Pak Walikota," komentarnya.
"Jadi Palk Walikota coba tolong didengar suara masyarakat, suara seniman. Suara masyarakat Palembang. Ingat, Anda dilantik dan bekerja untuk masyarakat Palembang. Jadi tolong diperhatikan,"' ingatnya.
Artikel Terkait
Menilai Pemkot Palembang Melakukan Pembiaran hingga Balai Pertemuan Rusak Parah, AMPCB mendesak dua hal
Balai Pertemuan Palembang Dikhawatirkan Susul Nasib Pasar Cinde, Walikota Palembang Diminta MUndur