Palembang Ternyata Hebat, Ini Sapta Keistimewaan, di antaranya Ampera, LRT, Pusri, Sudirman, Palindra

photo author
DNU
- Kamis, 16 Februari 2023 | 07:22 WIB
Jembatan Ampera, salah satu hal yang berawal dari Palembang. (tangkapan layar @Palembang.go.id)
Jembatan Ampera, salah satu hal yang berawal dari Palembang. (tangkapan layar @Palembang.go.id)

Saat ini Club lascar wong kito sedang berada di liga 2, namun Sriwijaya FC pernah mempersembahkan prestasi yang menorehkan sejarah dalam persepakbolaan di Indonesia, yang sampai saat ini pun belum ada klub sepak bola di Indonesia yang mampu memecahkan rekor kesuksesan dari sriwijaya FC yaitu meraih gelar
double winner dan hattrick.

 Klub ini berdiri secara resmi 23 oktober 2004. Di masa Gubernur Syahrial Oesman yang kala itu melihat kenyataan Stadion Gelora Sriwijaya pasca PON tidak bermanfaat kalau tidak punya kesebelasan.

Maka dibelilah oleh Syahrial Oesman kesebelasan untuk bermarkas di Palembang. Di bawah pelatih Rahmad Darmawan, tahun 2007-2008 Sriwijaya berhasil menjadi team pertama di Indonesia yang menyandang gelar double winner dan hattrick. 

Double winner yaitu juara pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia dan Copa Indonesia 2007.

Tidak cukup menyandang double winner, Sriwijaya FC juga mendapatkan gelar hattrick pertama kali di Indonesia dengan menjuarai Piala Indonesia ketiga kali berturut Yaitu musim 2007/2008, 2008/2009 dan 2010.

Sejarah Sriwijaya didirikan di Jakarta dengan nama Persijatim Jakarta Timur tahun 1976.
Dekade 2000-an, sempat menggunakan nama Jakarta FC, namun kembali berganti menjadi Persijatim. Karena alasan finansial, klub ini sempat pindah ke Solo dan menjadi Persijatim Solo FC tahun 2002 hingga 2004.

Setelah itu klub ini dibeli oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan cq Syahrial Oesman dan bermetamorfosa menjadi Sriwijaya FC.

4. Jembatan Ampera Jembatan modern pertama di Indonesia
Hadirnya jembatan Ampera di Palembang, diresmikan 10 November 1965 oleh Gubernur Brigjen Abujazid Bastomi. Menjadi simbol modernisasi kota Palembang bahkan Indonesia. Jembatan Ampera adalah jembatan pertama dan satu-satunya jembatan di Indonesia yang bisa diangkat secara mekanik.

Karena itulah Jembatan Ampera ini menjadi jembatan termodern pertama di Indonesia yang bisa diangkat.

Selain itu jembatan ampera dengan panjang 1.117 meter ini adalah jembatan terpanjang se asia tenggara pada masanya, tercatat juga desain Jembatan Ampera ini dari putra bangsa yaitu Ir Soekarno. Kini, jembatan Ampera tak bisa diangkat lagi.

Dan, di sepanjang Sugai Musi di kawasan Palembang, sudah ada beberapa jembatan baru, yakni, Musi II, Musi IV, dan Musi VI.


5. PT Pusri adalah Pabrik pupuk pertama di Indonesia
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) adalah perusahaan yang didirikan sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember 1959.

Pusri memulai operasional usaha dengan tujuan utama untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya.

Dulu, Pusri merupakan holding pupuk di Indonesia. Tapi sekarang, PT Pusri merupakan salah satu bagian dari Holding PT Pupuk Indonesia.

6. Jl Jendral Sudirman Pertama
Jenderal Besar TNI Raden Soedirman adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia.

Sebagai Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia pertama. Palembang merupakan kota pertama yang mengabadikan nama Jenderal Sudirman sebagai nama jalan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X