pendidikan

Polsri Tambah Dua Guru Besar

Rabu, 8 November 2023 | 21:42 WIB
Foto bersama Direktur Polsri Dr. Ing. Ahmad Taqwa, MT (Yanti/KetikPos.com)

Untuk meningkatkan efisiensi degradasi bisa juga menambahkan aditif untuk meningkatkan performance di skala pasar namun hal ini masih belum sepenuhnya berhasil sehingga penelitian biogas ini masih terus berkembang. Anaerobik Digesti (AD) adalah proses biokimia di mana bahan organik kompleks terurai tanpa oksigen, oleh berbagai jenis mikroorganisme anaerob. Proses AD umumnya terjadi secara alami seperti sedimen air laut, perut ruminansia atau rawa gambut. Dalam suatu instalasi biogas, hasil dari proses AD adalah biogas dan digestate.

“Dan jika substrat untuk AD adalah campuran homogen dari dua atau lebih jenis bahan baku (misalnya kotoran hewan dan limbah organik dari industri makanan), prosesnya disebut “co-digestion” dan umum untuk sebagian besar aplikasi biogas saat ini,” pungkasnya.

Sementara itu, pada orasi ilmiahnya Prof. Dr. Yohandri Bow, ST., MS mengambil judul “Sensor Elektrokimia: Moleculary Imprinted Polymers dan Aplikasinya”.

Baca Juga: Unsri Tambah Dua Guru Besar

Menurutnya, Teknik kimia bidang Energi dan lingkungan, elektrokimia serta bioteknologi merupakan bidang yang kini sedang mengalami transformasi pada peningkatan tingkat otomasi yang memerlukan kontrol multifungsi dengan umpan balik, mau analisis keselamatan yang menunjukkan perlunya redundansi pada tingkat tindakan keselamatan, dan penghapusan kesalahan manusia sebagai faktor risiko dalam analisis instrumen

Berbagai macam instrumen pengukur, perekam dan sensor digunakan untuk memberikan gambaran seakurat mungkin tentang keadaan sistem. Jelas dari sini terlihat bahwa kinerja sistem pengukuran sangat bergantung pada sensor. Kesalahan dalam besaran yang diukur dapat diperkuat dalam variabel kontrol atau dalam sistem dinamis.

Selain itu, sebagai konsekuensi dari kemajuan besar dalam analisis elektrokimia dalam bidang Molecularly Imprinted Polymers (MIP) sebagai “sensor cerdas” yang dapat mengidentifikasi secara kualitatif dan kuantitatif keberadaan konsentrasi senyawa aktif yang sejenis dengan material yang berada pada template MIP. Terminologi deskriptif penginderaan potensial yang terdeteksi melalui energi transduser sebagai signal yang didefinisikan sebagai sensor.

Baca Juga: Ramah Tamah, Malam Keakraban Dan Pisah Sambut Rektor Unsri 2015-2023, Ini Harapan Anis Saggaff

Instrumen sensor MIP bekerja secara spesifik yang tidak memihak pada analit lainnya pada suatu sistem. Sensor MIP adalah probe yang diperuntukkan mendeteksi senyawa kimia atau ion secara selektif dan memberikan sinyal yang bergantung pada konsentrasi.

“Dan ketika sensor MIP tersebut menggunakan prinsip biologis sebagai pengenalan zat, maka sensor MIP akan disebut sebagai biosensor. Biosensor sangatlah selektif dan akan lebih ideal jika masalah stabilitas komponen biologisnya tidak melebihi masa pakainya,” pungkasnya

Halaman:

Tags

Terkini