Air Sungai Talang Betutu Meluap, Area Pesantren Kiai Marogan Terendam

photo author
- Jumat, 14 November 2025 | 07:40 WIB
Air Sungai Talang Betutu Meluap, Area Pesantren Kiai Marogan Terendam (Dok)
Air Sungai Talang Betutu Meluap, Area Pesantren Kiai Marogan Terendam (Dok)


KetikPos.com, Palembang--Hujan lebat yang mengguyur kawasan Talang Betutu sejak beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Talang Betutu kembali meluap dan memasuki area Pondok Pesantren Tahfidz Kiai Marogan, Jumat (14/11). Genangan air merambah ke dalam kawasan pondok seluas 1,5 hektare yang selama ini memang dikelilingi oleh aliran sungai Betutu yang bersifat pasang surut.
Menurut penuturan Ustad Yayan, pengajar sekaligus pengurus pesantren, luapan air kali ini tidak hanya dipicu oleh curah hujan tinggi, tetapi juga oleh kondisi sungai yang semakin tersumbat.
“Memang beberapa hari terakhir  hujan lebat. Tapi faktor air sungai yang macet juga jadi penyebab air meluap ke dalam pondok. Sungai sudah beberapa tahun ini penuh dengan tumbuhan kiambang sampai alirannya hampir tidak bergerak,” ujar Ustad Yayan.
Ia menjelaskan bahwa biasanya tiap tahun dilakukan normalisasi sungai dengan menurunkan alat berat untuk pengerukan. Namun dalam 1–2 tahun terakhir, program tersebut tidak lagi berjalan sehingga sedimentasi dan penumpukan tanaman air makin parah.

Padatnya encemg gondok membuat sungai menjadi tak normal
Padatnya encemg gondok membuat sungai menjadi tak normal (Dok)

“Biasanya ada pengerukan rutin, tapi dua tahun ini tidak ada pendalaman sungai lagi. Dampaknya bukan hanya ke pondok, tapi juga warga kampung sekitar dan perumahan,” tambahnya.
Ustad Yayan berharap pemerintah provinsi maupun kota segera turun tangan dengan mengerahkan excavator untuk membersihkan dan mendalami aliran sungai, agar luapan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.
“Kami berharap ada respons cepat. Jika tidak dibersihkan sekarang, ke depan bisa lebih parah,” tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X