KetikPos.com, Palembang — Suasana penuh keceriaan dan rasa ingin tahu tampak di Gedung Dewan Kesenian Palembang (DKP) ketika anak-anak TK Highscope Palembang datang berkunjung dalam kegiatan Edukasi Budaya Sriwijaya, Senin (4/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran tematik budaya yang bertujuan menanamkan kecintaan terhadap warisan seni dan tradisi lokal sejak usia dini. Para siswa datang bersama para guru pendamping, yakni Hanun, Nadia, Amel, Nilam, dan Ajeng.
Rombongan disambut hangat oleh Ketua DKP, M. Nasir, didampingi anggota Komite Tari, Salwa Pratiwi, serta Ketua Komite Teater, Hasan. Dalam sambutannya, M. Nasir mengapresiasi langkah sekolah yang aktif memperkenalkan budaya daerah kepada anak-anak.
“Mengenalkan budaya sejak dini adalah investasi besar untuk masa depan bangsa. Melalui tari, anak-anak belajar tentang keindahan gerak, makna simbolik, dan nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Nasir.
Dalam sesi utama, para siswa mendapatkan penjelasan menarik mengenai Tarian Gending Sriwijaya, salah satu tarian klasik kebanggaan Sumatera Selatan yang sarat dengan nilai keramahan dan kehormatan. Anak-anak diajak mengenal makna gerakan, musik pengiring, hingga filosofi busana penarinya.
Untuk memperjelas materi, tiga mahasiswa magang dari Universitas PGRI Palembang — Gita, Nazipa, dan Citra — tampil memeragakan cara mencari, menyiapkan, dan mengenakan busana Tarian Gending Sriwijaya. Dengan penuh perhatian, para murid memperhatikan setiap langkah, bahkan beberapa dengan antusias ikut mencoba memakai atribut tari seperti selempang dan mahkota kecil.
“Lucu dan cantik sekali bajunya,” ujar salah satu murid sambil tersenyum lebar di depan cermin.
Guru pendamping, Hanun, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya mengenalkan seni tari, tetapi juga menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal.
“Anak-anak belajar menghargai karya seni daerahnya sendiri. Kami ingin mereka tumbuh menjadi generasi yang cinta budaya dan percaya diri mengenalkan identitasnya di mana pun berada,” ungkap Hanun.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan kenang-kenangan dari pihak sekolah kepada DKP. Seluruh peserta pulang dengan pengalaman baru dan senyum bahagia — membawa semangat Sriwijaya yang anggun dan berbudaya.