pendidikan

Guru SD Lempuing Jaya Dilatih Meneliti Tindakan Kelas dan Menulis Artikel

DNU
Rabu, 15 November 2023 | 05:29 WIB
Para guru SD di Lempuing OKI mengikuti pelatihan meneliti tindakan kelas dan menulis artikel ilmiah populer yang digagas dosen Universitas PGRI Palembang. (dok)

Sementara itu, sebagai tuan rumah, Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Lubuk Seberuk, Kastubi, MPd menyambut baik acara pelatihan ini.

Baca Juga: Pembangunan Budaya Sering Abai Libatkan Masyarakat

“Kami ucapkan terima kasih kepada Dosen-dosen Univ. PGRI Palembang yang membagikan ilmu kepada para guru kami. Semoga peserta tercerahkan dengan kegiatan pelatihan ini,” kata Kartubi yang lulusan Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Di sisi lain, dalam sambutannya, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada dosen untuk melaksanakan salah satu tugas mereka.

“Terima kasih kami sampaikan kepada kepala sekolah dan para guru yang telah bersedia mengikuti pelatihan ini. Kegiatan ini disuport langsung oleh Rektor dan Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang,” ujar Kaprodi dalam sambutannya.

Baca Juga: Pisah Sambut Kecamatan Pedamaran Timur dan Purna Bakti

Pengakuan Dosa

Penelitian tindakan kelas, menurut Dr Yenny Puspita bisa diistilahkan sebagai sebuah pengakuan dosa dari guru. "Karena dengan kesadarannya untuk memahami ada masalah dalam proses belajar mengajar maka dapat dimulai penelitian tindakan kelas. Guru merupakan sosok yang paling tahu kondisi dan situasi siswanya. Makanya dengan diagnosis yang dilakukan, dapat dideteksi dan diuraikan permasalahan yang didapat melalui penelitian," ujarnya.

Baca Juga: Warga Desa Tulung Harapan OKI Keluhkan Jalan Desa Hancur dan Berlumpur yang Tak Kunjung Diperhatikan

Sehingga, lanjut Hayatun Nufus, Persoalan pengajaran bisa diketahui dan dicari solusinya.

Sementara itu, Dr Darwin Efendi mengungkap bahwa tidak semua persoalan yang ada di kelas bisa dijadikan bahan penelitian. "Hanya yang terkait pembelajaran yang bisa diteliti," ujarnya.

Hasil penelitian, lanjut Muhamad Nasir, harus diikuti dengan upaya publikasi. Baik itu melalui seminar, ataupun jurnal ilmiah. "Tapi, itu hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan terbatas, guru da akademisi. Agar bisa dirasakan masyarakat  umum, bisa dipublikasi menjadi tulisan ilmiah populer yang dipublis di media massa," tambahnya. 

Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh sembilan orang dosen dan dibantu oleh dua orang mahasiswa dari Prodi Pend Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Gelar Kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan

Adapun dosen tersebut yakni Dr Ahmad Wahidy, MPd;  Dr Darwin Effendi, MPd; Dr Yenni Puspita, MPD; Hetilaniar, MPd;  Muhamad Nasir,, MPd; Hayatun Nufus, MPd; Masnunah, MPd; Juaidah Agustina MPd; Dian Nuzulia, MPd; Riyanto MPd. Serta dibantu mahasiswa Risky Ananda dan Sinta Nurliya.

Halaman:

Tags

Terkini