pendidikan

Ini Jadi Dokter Spesialis, Silahkan Ikuti Program Beasiswa Ini

Selasa, 13 Februari 2024 | 10:08 WIB
ilustrasi tentang beasiswa dan motivasi

 

KetikPos.com - Pada awal tahun 2024, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bersama Kementerian Kesehatan kembali membuka seleksi program Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis.

Program ini memberikan peluang luar biasa bagi dokter spesialis di Indonesia untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam empat penyakit utama yang menjadi fokus utama, yaitu jantung, stroke, urologi, dan nefrologi atau kanker. Keempat penyakit ini telah menyumbang tingkat kematian tertinggi di Indonesia.

Jadwal pembukaan Beasiswa Fellowship selama tahun 2024 terbagi dalam enam periode, dimulai dari 1 sampai 8 Januari hingga 1 sampai 6 Juni.

Para peserta yang mendaftar akan menjalani dua tahapan seleksi, yaitu seleksi administrasi dan seleksi substansi. Seluruh proses seleksi, dari pendaftaran hingga pengumuman akhir, dijamin berlangsung dalam waktu kurang dari 30 hari di setiap pembukaan pendaftaran.

Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis ini memberikan penambahan kompetensi bagi dokter spesialis, dengan kurikulum dan pencapaian kompetensi sebagian dari subspesialis terkait.

LPDP, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, menjadi pihak yang bertanggung jawab atas proses seleksi.

Sasaran utama program ini adalah dokter spesialis berkebangsaan Indonesia, baik yang berstatus PNS maupun non-PNS, yang memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) sebagai dokter spesialis. Persyaratan umum meliputi kewarganegaraan Indonesia, profesi aktif sebagai dokter spesialis, dan memiliki STR yang masih berlaku.

Dana pendanaan dari Beasiswa Fellowship mencakup berbagai komponen, mulai dari dana pendaftaran, uang kuliah tunggal, tunjangan buku, hingga dana transportasi dan akomodasi selama pelatihan wajib.

Selain itu, penerima beasiswa juga mendapatkan dana hidup bulanan, dana kedatangan, asuransi kesehatan, dan dana darurat.

Proses seleksi tidak hanya mempertimbangkan kemampuan akademik, tetapi juga memperhatikan komitmen peserta dalam memberikan kontribusi pascastudi di Indonesia.

Persyaratan khusus, seperti batas usia maksimal 35 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran, juga diterapkan.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi peluang besar bagi para dokter spesialis untuk meningkatkan kompetensi mereka, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen LPDP untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Bagi para calon pendaftar, buku panduan pendaftaran Beasiswa Fellowship dapat diakses untuk informasi lebih lanjut, dan proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.

Dengan adanya Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis, diharapkan akan tercipta generasi dokter spesialis yang berkualitas, siap memberikan kontribusi nyata dalam penanganan penyakit-penyakit kritis yang menjadi fokus utama program ini.(***)

Tags

Terkini