Perlu diketahui, jelas Nofritawati menurut pengakuan M.R bahwa baju pramuka dan sepatunya justu diambil oleh sekelompok Anjal pada saat dia kabur dari rumah.
"Jadi saya tegaskan kembali, pihak sekolah tidak ada yang menyita atribut sekolah siswa,"tegasnya kembali.
Selain itu, Nofritawati menyampaikan jika pihak sekolah telah melakukan pertemuan dengan siswa M.R bersama keluarganya untuk dimintai klarafikasi terkait pemberitaan yang beredar.
Bahkan dalam pertemuan itu, dihadiri pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori didamping Kabid SMP, Kasi serta sejumlah staf Dinas Pendidikan Kota Palembang.
"Dalam pertemuan tadi, Wali siswa telah meminta maaf kepada pihak sekolah atas pemberitaan yang beredar," tandasnya
Perlu diketahui pula, lanjut Nofritawati, dalam pertemuan tersebut, Kadisdik Kota Palembang sempat memberikan bantuan berupa makanan, wadah bekal makanan, sejumlah uang untuk membeli sepatu M,R yang hilang.
"Pak Ansori tadi turut memberikan bantuan, begitu juga saya turut memberikan bantuan berupa seragam pramuka buat M.R. Tadi juga M.R berjanji tidak mengulangi kesalahannya dan akan berubah menjadi lebih baik lagi"tuturnya.
Dengan klarifikasi ini, pihak SMP Negeri 3 Palembang berharap agar masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya.
"Klarifikasi ini juga diharapkan dapat meredakan situasi dan mengembalikan fokus pada pembinaan siswa sesuai dengan prosedur yang berlaku,"harapnya