pendidikan

Universitas IBA Gelar Wisuda Ke-32 dan Dies Natalis Ke 36, Ini Berbagai Terobosan yang Dilakukan

DNU
Kamis, 26 September 2024 | 09:07 WIB
Foto bersama Rektor Universitas IBA Periode 2024-2028 Dr. Lily Rahmawati Harahap S,E., M.M (Yanti/KetikPos.com)

KetikPos.com - Universitas IBA menggelar  perhelatan Wisuda Sarjana Ke-32 dan Dies Natalis Ke-36, Pada Rabu, 25 September 2024. 

Pada Upacara Wisuda sarjana 32 ini Universitas IBA melepaskan kembali lulusannya sebanyak 113 orang sarjana yang terdiri dari 32 Orang Sarjana Hukum, 42 Orang Sarjana Ekonomi, 8 Orang Sarjana Teknik dan 32 Orang Sarjana Pertanian. 

Baca Juga: Prihatin dengan Kondisi Demokrasi Indonesia, Universitas IBA Palembang Minta Dihentikan Politisasi Kebijakan Jelang Pemilu 2024

Dalam wisuda kali ini terdapat orang wisudawan mendapat Indeks Prestasi Dengan Pujian (IPK diatas 3,50 dan masa studi maksimal 8 semester) 44 orang. Rata-rata IPK Lulusan adalah 3,57 dan rata-rata lama studi 4 tahun 2 Bulan dengan IPK Lulusan tertinggi 3,98.

Rektor Universitas IBA Periode 2024-2028 Dr. Lily Rahmawati Harahap S,E., M.M. sangat berharap visi Universitas IBA mewujudkan Universitas Iba sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul dalam bidang pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan orientasi lokal nasional dan internasional akan segera terwujud dengan misi-misinya menyelenggarakan Pendidikan dengan biaya yang terjangkau dan berkualitas berdasarkan prinsip keadilan untuk semua, meningkatkan penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat dengan orientasi luaran yang berkualitas. 

Baca Juga: Menembus Batas Menuju Pendidikan Merdeka: Perjalanan Tarech Rasyid dari Urus Anak Jalanan hingga Menjadi Pengelola Universitas IBA Palembang

⁠"Membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri

Salah satu program unggulan Universitas IBA adalah Beasiswa IBA Peduli, yang memberi kesempatan seluas-luasanya kepada putra-putri daerah dengan kemampuan ekonomi yang lemah untuk tetap dapat melanjutkan pendidikan dengan biaya sangat murah karena mendapatkan bantuan Pendidikan dari Yayasan IBA. Selain program-program beasiswa dari pemerintah seperti KIP serta beasiswa dari instansi lainnya," ujarnya. 

Baca Juga: Menjangkau Mimpi Melalui Pendidikan: Sejarah dan Peran Universitas IBA, dari Kampus Reformasi ke Kampus Petisi

Dia menuturkan, meski Universitas IBA menawarkan biaya Pendidikan yang murah, namun Universitas IBA tetap berkomitmen penuh untuk tetap menjalankan pelayanan pendidikan (teaching service) yang berkualitas.

Hal ini diwujudkan dengan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPMPT), melalui PDPT yang didukung teknologi Sistem Informasi Akademik UIBA melalui, serta Sistem Penjaminan Mutu Internal, serta Akreditasi dari BAN PT. Seluruh Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi Universitas IBA terakreditasi BAN PT.

Baca Juga: Ini Tuntutan Civitas Akademika Universitas IBA Palembang

Universitas IBA juga berkomitmen bukan hanya pada penyelenggaran pengajaran, tetapi juga akan mengoptimalkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Berbagai upaya dilakukan untuk itu, antara lain dengan optimalisasi kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Universitas IBA, Perpustakaan UIBA ( Digital Graha dan Repository UIBA), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta Humas. 

Halaman:

Tags

Terkini