pendidikan

Dunia Pendidikan Berduka: Prof. Dr. Ratu Wardarita, M.Pd, Guru Besar Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang, Tutup Usia

DNU
Rabu, 25 Desember 2024 | 17:37 WIB
Almarhumah Prof Dr Ratu Wardarita, M. Pd. (Dok)

KetikPos.com– Dunia pendidikan Indonesia kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Prof. Dr. Ratu Wardarita, M.Pd, Guru Besar Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang, berpulang pada Rabu, 25 Desember 2024.

Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam, terutama bagi sivitas akademika Universitas PGRI Palembang dan masyarakat pendidikan Indonesia yang mengenalnya sebagai pendidik dan intelektual yang berdedikasi.

Almarhumah dikenal tak hanya sebagai ahli bahasa Indonesia, tetapi juga sebagai sosok yang sangat berkomitmen dalam menyebarluaskan ilmu dan inspirasinya kepada generasi muda.

Dalam karier akademiknya, beliau terakhir menjabat sebagai Wakil Direktur Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, peran yang menjadi bukti nyata pengabdiannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Almarhumah adalah  alumnus SMAN 1 Palembang. Pendidikan S-1 nya diselesaikan di Unsri sebelum melanjutkan S-2 di IKIP Bandung, dan mendapatkan gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). 

Novel karya almarhumah Prof Dr Ratu Wardatita, M. Pd. (Dok)

Perjalanan Karier dan Warisan Karya

Sebagai seorang guru besar, Prof. Ratu Wardarita memiliki kontribusi luar biasa dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Beliau aktif terlibat dalam penelitian, seminar nasional dan internasional, serta pengembangan kurikulum yang berfokus pada bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa. Salah satu karyanya yang monumental adalah novel Seputih Hati Yang Tercabik.

Novel ini berlatar Sungai Musi yang permai dan kota Palembang yang dinamis, menggambarkan konflik keluarga muda dari kalangan menengah yang berakar dari perselingkuhan. Latar cerita yang kompleks membawa pembaca dari Palembang hingga pedalaman, bahkan ke kota Bandung. Novel ini tak hanya mengisahkan drama keluarga, tetapi juga menjadi refleksi sosial budaya masyarakat Indonesia di masanya, menjadikannya salah satu karya sastra yang kaya akan nilai-nilai lokal.

 

Kenangan Tak Terlupakan

Prof. Ratu Wardarita dikenang sebagai figur yang rendah hati, inspiratif, dan penuh semangat. Bagi mahasiswa dan kolega, beliau adalah mentor yang tak pernah lelah berbagi ilmu.

"Beliau adalah guru besar sekaligus rekan yang penuh inspirasi. Karya-karyanya akan terus menjadi pelita bagi generasi mendatang," ujar Dr. Darwin Effendi, salah satu kolega almarhumah. 

Kepergian Prof. Dr. Ratu Wardarita, M.Pd adalah kehilangan besar bagi dunia pendidikan. Namun, ilmu, karya, dan dedikasi beliau akan terus hidup melalui anak didik, kolega, dan karya yang ditinggalkannya.

Halaman:

Tags

Terkini