pendidikan

Beasiswa MEXT untuk Guru Indonesia: Peluang Belajar dan Mengajar di Jepang

Selasa, 28 Januari 2025 | 11:10 WIB
Ilustrasi Jepang yang sedang mengalami penurunan angka kelahiran (freepik/tawatchai07)

 

KetikPos.com - Bagi para guru yang bermimpi meningkatkan kualitas pengajaran dan memperluas wawasan internasional, Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT) menawarkan program beasiswa non-gelar yang sangat menarik. 

Program ini dirancang khusus untuk guru di Indonesia, guna meningkatkan keterampilan mengajar mereka di bidang masing-masing, melalui pengalaman belajar di Jepang.

Penerima beasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar di universitas-universitas terkemuka di Jepang, mengikuti pelatihan mengajar, serta belajar membuat rencana pengajaran yang efektif. 

Program ini mencakup masa studi selama satu tahun enam bulan, yang meliputi enam bulan pertama untuk belajar bahasa Jepang. Perkuliahan akan dimulai pada September/Oktober 2025 dan berakhir pada Maret 2027.

Beasiswa ini ditujukan bagi guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), hingga sekolah luar biasa (SLB). 

Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, penerima beasiswa juga akan menikmati fasilitas yang menguntungkan, seperti tiket pesawat pulang-pergi Indonesia-Jepang dan tunjangan hidup bulanan.i

MEXT menawarkan 49 universitas di berbagai kota di Jepang, termasuk Tokyo, Nagasaki, Fukuoka, Saitama, dan Hokkaido, yang siap menjadi tempat belajar bagi para guru Indonesia. 

Program ini memberikan peluang berharga untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pendaftaran untuk program beasiswa ini masih dibuka hingga 22 Januari 2025. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui tautan yang tersedia di situs resmi MEXT.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk mengembangkan kemampuan mengajar Anda, belajar di Negeri Sakura, dan membawa pengalaman berharga kembali ke Indonesia.(***)

 

Tags

Terkini