KetikPos.com – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menunjukkan ketegasannya dalam menindaklanjuti kondisi sekolah yang tidak layak.
Saat mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 143 di Kecamatan Gandus, ia menemukan fasilitas sekolah yang memprihatinkan, mulai dari atap bocor, lapangan berantakan, hingga toilet yang kotor dan nyaris roboh.
“Ini sangat-sangat tidak layak! Saya miris melihat kondisi ini,” ujar Ratu Dewa, Kamis (6/3), dengan nada tegas.
Kunjungan tersebut membuka fakta bahwa tidak hanya SDN 143, tetapi banyak sekolah di Palembang yang masih memiliki kondisi serupa. Bahkan, sekitar 35 persen sekolah dasar dan 30 persen sekolah menengah pertama di Palembang membutuhkan perbaikan serius, baik rehabilitasi berat maupun ringan.
Toilet Kotor dan Parit Mampet, Bibit Penyakit Mengintai
Tidak hanya plafon yang rusak, Ratu Dewa juga menyoroti kondisi lingkungan sekitar sekolah. Parit di sekitar sekolah mampet, menciptakan genangan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan sumber penyakit bagi siswa.
“Saya sudah minta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera memperbaiki aliran paritnya. Jangan sampai anak-anak kita terpapar penyakit karena lingkungan sekolah yang tidak sehat,” tegasnya.
Kondisi toilet sekolah juga tak kalah memprihatinkan. Pintu toilet hampir roboh, lantai becek, dan aroma tidak sedap tercium hingga ke ruang kelas. Ratu Dewa langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk membersihkan dan memperbaiki fasilitas tersebut.
“Saya mau semuanya sudah bersih dan layak ketika saya datang lagi. Toilet sekolah harus bersih, nyaman, dan aman untuk anak-anak!” ujarnya penuh ketegasan.
Kadisdik Harus Keluar Kantor, Sekolah Bukan Hanya di Atas Kertas
Ratu Dewa memberikan instruksi keras kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang agar tidak hanya duduk di belakang meja, tetapi turun langsung memantau kondisi sekolah di seluruh Palembang.
“Pokoknya Kadisdik harus keliling! Jangan hanya duduk di kantor, lihat sendiri bagaimana kondisi TK, PAUD, SD, hingga SMP di Palembang. Saya mau ada aksi nyata, bukan sekadar laporan di atas kertas,” katanya dengan nada penuh penekanan.
Untuk memastikan program ini berjalan optimal, Ratu Dewa juga meminta setiap kepala sekolah aktif melaporkan kondisi bangunan dan fasilitas sekolah mereka.
Anggaran 1 Triliun Lebih, Pendidikan Harus Jadi Prioritas