Ini mencakup menyediakan ruang aman bagi siswa dan guru untuk berbicara tentang stres dan perasaan mereka, serta mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi.
Strategi 4: Promosi Keterampilan Manajemen Stres
Pendidikan tentang keterampilan manajemen stres adalah langkah penting dalam membantu individu mengatasi tekanan yang mereka hadapi.
Lembaga pendidikan dapat menyediakan program yang mengajarkan teknik relaksasi, strategi pengaturan waktu yang efektif, dan keterampilan penyelesaian masalah.
Dengan memperoleh keterampilan ini, siswa dan guru dapat mengelola stres dengan lebih baik, mengurangi dampaknya, dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
Dalam menghadapi tantangan stres dan kesejahteraan mental dalam pendidikan, penting bagi lembaga pendidikan untuk mengambil langkah-langkah konkret.
Dengan pendidikan kesehatan mental yang efektif, pendekatan pembelajaran yang seimbang dan adaptif, lingkungan belajar yang supportif, dan promosi keterampilan manajemen stres, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kesejahteraan mental siswa dan guru.
Sumber:
1. American School Counselor Association. (2019). School Counselors and Comprehensive School Counseling Programs. Diakses dari https://www.schoolcounselor.org/asca/media/asca/home/Ratios20-1.pdf
2. Durlak, J. A., Weissberg, R. P., Dymnicki, A. B., Taylor, R. D., & Schellinger, K. B. (2011). The impact of enhancing students' social and emotional learning: A meta-analysis of school-based universal interventions. Child development, 82(1), 405-432.
3. Patel, V., Flisher, A. J., Hetrick, S., & McGorry, P. (2007). Mental health of young people: a global public-health challenge. The Lancet, 369(9569), 1302-1313.
4. World Health Organization. (2018). Promoting mental health: Concepts, emerging evidence, practice (Summary Report). Diakses dari https://www.who.int/mental_health/evidence/bell_boys_report_27_08.pdf
Catatan: Artikel ini berfokus pada strategi umum untuk mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental dalam pendidikan.
Namun, setiap konteks pendidikan dapat memiliki tantangan dan sumber daya yang berbeda, oleh karena itu penting untuk mengadaptasi strategi ini sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia di masing-masing lembaga pendidikan.