Dengan dukungan ini, Maximus bertekad untuk mengubah wajah Mimika dan memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, yang selama ini terabaikan.
“Ini bukan sekadar kampanye, ini adalah panggilan hati. Saya orang Papua, saya lahir di sini, dan saya tidak akan berhenti berjuang sampai masyarakat Mimika bisa merasakan kehidupan yang layak dan sejahtera,” pungkasnya, dengan semangat yang membara.