Prabowo Sebut Kasus Keracunan MBG “Masih Manusiawi”: Pamer Capaian 1,4 Miliar Porsi Makan Gratis di Sidang Kabinet

photo author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:19 WIB
Prabowo Sebut Kasus Keracunan MBG “Masih Manusiawi”: Pamer Capaian 1,4 Miliar Porsi Makan Gratis di Sidang Kabinet (dok)
Prabowo Sebut Kasus Keracunan MBG “Masih Manusiawi”: Pamer Capaian 1,4 Miliar Porsi Makan Gratis di Sidang Kabinet (dok)

KetikPos.com, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya terhadap program andalan pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG), dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Dalam forum tertinggi kabinet itu, Prabowo memamerkan sederet capaian besar, sekaligus menanggapi kritik atas sejumlah kasus keracunan yang sempat mencuat di berbagai daerah.

“Sejak 6 Januari 2025, sudah ada 1,4 miliar porsi Makan Bergizi Gratis yang dimasak dan dibagikan kepada masyarakat,” ujar Prabowo di depan para menteri dan pejabat tinggi negara.

“Hari ini, ada 36,7 juta penerima manfaat — mulai dari anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita — yang sudah merasakan manfaat program ini,” sambungnya.

12 Ribu Dapur Gizi Aktif di Seluruh Indonesia

Dalam paparannya, Prabowo menyebut, hingga Oktober 2025 pemerintah telah membentuk 12.508 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari target 32.000 satuan.
Jumlah ini tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan lebih dari 7.000 kecamatan, yang menjadi pusat dapur bergizi untuk masyarakat.

Program MBG, kata Prabowo, menjadi tonggak pemerataan kesejahteraan sekaligus intervensi gizi nasional terbesar sepanjang sejarah Indonesia modern.

“Banyak negara kini memperhatikan apa yang kita lakukan,” kata Prabowo.
“Presiden Brasil bahkan bilang ke saya, mereka butuh 11 tahun untuk menjangkau 40 juta penerima. Kita, Alhamdulillah, baru satu tahun sudah mencapai 36 juta.”

Akui Ada Kasus Keracunan, Tapi Klaim Masih dalam “Koridor Aman”

Namun, di balik pujian dan tepuk tangan, Prabowo juga menyinggung kasus keracunan massal yang sempat mewarnai pelaksanaan MBG di sejumlah daerah.
Alih-alih menepis, ia memilih mengakui adanya kelemahan, tapi menegaskan angka kesalahan masih dalam batas wajar.

“Ada beberapa ribu yang keracunan makan, sakit perut. Tapi kalau diambil statistik, 8.000 dari 1 miliar porsi itu hanya sekitar 0,0007 persen, masih dalam koridor eror manusiawi,” kata Prabowo sambil tersenyum tipis.

Prabowo menegaskan, dengan skala distribusi makanan sebesar itu, zero error hampir mustahil dicapai, namun tetap menjadi target moral pemerintah.

“Dalam sejarah pelaksanaan manusia, sangat sulit mencapai nol kesalahan. Tapi kita tidak boleh berhenti memperbaiki,” tegasnya.

Usul Unik: Bagi Sendok dan Jamin Air Bersih di Sekolah

Dalam bagian akhir pidatonya, Prabowo melontarkan ide yang memicu tawa ringan di ruang sidang: membagikan sendok untuk anak-anak penerima MBG.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X