"Kami sudah 2 tahun terombang-ambing. Sedangkan perusahaan itu sudah dibeli oleh pihak perusahaan lain. Kami ingin hak kami segera dibayarkan," ucapnya.
Menanggapi aksi demo, staf dari Bank Raya, Indra mengatakan, dia tidak bisa memberikan banyak statemen.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Upah Murah, Buruh di Sumsel Suarakan Aksi di Kantor Gubernur, Berikut Tuntutannya
"Tadi kita sudah bertemu kita fasilitasi untuk berkomunikasi via zoom dari perwakilan anggota yang di depan harusnya sudah terselesaikan. Tapi masih ada satu lagi yang belum puas," ucapnya.
"Untuk teknisnya silakan koordinasi lagi. Kurator sedang berkoordinasi dengan Bank Raya.Hari ini kita sama-sama menunggu kurator dari pihak bank Raya," tambahnya.
Baca Juga: Serikat Buruh Sriwijaya Sumsel Deklarasikan Dukung Pemilu Damai Tahun 2024
Ketika ditanya aksi demo menyebabkan pelayanan BRI lumpuh, Indra menuturkan, seharusnya massa ini sudah bubar
Tapi saja bertahan disini. "Bank Raya akan mengupayakan dengan kurator, tadi sudah jelas disampaikan seperti itu," tandasnya.
Artikel Terkait
Perjuangkan Pembayaran Pesangon, Ratusan Buruh Eks PT GCG Gelar Demo di DPRD Sumsel
Usai Demo di DPRD, Ratusan Buruh Eks PT GCG Long March Menuju Kantor Gubernur Sumsel
Tuntut Pesangon dan Hak, Belasan Buruh Gelar Aksi Mogok Makan Selama 3 Hari di Kantor Gubernur Sumsel
Temui Para Pendemo yang Mogok Makan di Kantor Gubernur Sumsel, Susanto Ajis Akan Perjuangan Hak Buruh
Tuntut Hak Buruh Segera Dibayarkan, Puluhan Eks Karyawan PT GCG Geruduk Bank Raya Indonesia Cabang Palembang