Waspadai Lonjakan Covid-19, Andreas Okdi Priantoro Minta Pemkot Palembang Aktifkan Seluruh Puskesmas dan RSUD

photo author
DNU
- Jumat, 6 Juni 2025 | 17:18 WIB
Andreas Okdi Priantoro, SE Ak SH  (Dok Ist/KetikPos.com)
Andreas Okdi Priantoro, SE Ak SH (Dok Ist/KetikPos.com)

ketikPos.comAnggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Okdi Priantoro, SE. Ak, SH meminta Pemerintah Kota Palembang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19.

Salah satu langkah mendesak yang diusulkannya adalah mengaktifkan kembali seluruh Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat bahkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). 

Permintaan ini disampaikan Andreas menyusul peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia serta temuan satu kasus baru di Provinsi Sumatera Selatan. 

Baca Juga: Sukses Bangkit Pasca-COVID-19, Wamenparekraf Angela Apresiasi Kebun Binatang Surabaya sebagai Destinasi Wisata Terdepan

"Jangan sampai apa yang telah kita capai dalam dua tahun terakhir justru hilang karena kelengahan dan kurangnya kesiapsiagaan," ujar Andreas saat ditemui di Palembang, Jumat (6/6/2025).

Menurut dia, meskipun situasi pandemi sempat melandai, kemunculan varian baru seperti JN.1 dan subvarian NB.1.8.1 telah memicu lonjakan kasus di India, Singapura, Thailand, Hong Kong, dan Tiongkok.

Di Indonesia, tren serupa mulai terlihat, ditandai dengan munculnya satu kasus positif Covid-19 pada seorang warga di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, yang diketahui melalui sistem pemantauan Surveilans Sentinel Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI).

Baca Juga: Istana Kepresidenan Cipanas Ternyata Pasca Covid Sudah Lama Dibuka untuk Umum

"Virus ini tidak akan benar-benar hilang. Seperti influenza, ia akan terus bermutasi. Karena itu, yang perlu dilakukan adalah menjaga kesiapsiagaan, khususnya di tingkat layanan dasar seperti Puskesmas," kata Andreas.

Ia mendesak Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk segera menerapkan kembali protokol kewaspadaan dini, mulai dari pemantauan gejala mirip influenza, pelacakan kontak erat, hingga penyediaan fasilitas isolasi berbasis komunitas.

Kementerian Kesehatan RI sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.

Baca Juga: Covid Kembali Datang, Presiden Minta Menkes Awasi Perkembangan

Surat tersebut menginstruksikan seluruh dinas kesehatan, laboratorium, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk bersiap menghadapi potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah.

"Surat edaran itu mesti ditindaklanjuti secara konkret, tidak cukup hanya dalam bentuk imbauan. Diperlukan penguatan sistem pelaporan gejala di Puskesmas, edukasi publik mengenai protokol kesehatan, serta percepatan vaksinasi booster, terutama bagi kelompok rentan," ujarnya.

Baca Juga: Covid Meningkat, Masyarakat Harus Waspada

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Vaksin Covid 19 Tahun Depan Bayar

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X