Gubernur Sumsel Berikan LKPJ TA 2022

photo author
- Senin, 27 Maret 2023 | 21:21 WIB
Suasana rapat Paripurna dengan agenda LKPJ Gubernur Sumsel TA 2022. (Yanthi/KetikPos)
Suasana rapat Paripurna dengan agenda LKPJ Gubernur Sumsel TA 2022. (Yanthi/KetikPos)


KETIKPOS.COM - DPRD Provinsi Sumsel menggelar rapat paripurna dengan agenda pidato pengantar laporan keterangan pertanggungjawabab (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun Anggaran (TA) 2022, Senin (27/3/2023).

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati  didampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel  Kartika Sandra Desi dan Muchendi Mahzareki  dan di hadiri Gubernur Sumsel H. Herman Deru serta kepada dinas dan para undangan.

Herman Deru mengatakan, berdasarkan data yang belum diaudit BPK per Februari 2022 , target pendapatan daerah Provinsi Sumsel Rp 10.634.451.400.140.00 terealisasi  Rp 10.235.849.833.278.70 atau sebesar  96,25 persen .

Baca Juga: Ingin Memiliki Barang Milik Mantan Pejabat, Silahkan Ikut Lelang Hasil Rampasan KPK

Pendapatan tersebut berasal dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 5.385.438.862.341.00  terealisasi Rp 4.931.014.199.344.74 atau sebesar 91,56 persen.
Untuk pendapatan transfer Rp 5.209.919.693.387.00 terealisasi Rp 5.288.928.528.005.00 atau sebesar Rp 101,52 persen. Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 39.092.844.412.00 terealisasi  Rp 15.907.105.929.00 atau sebesar 40.69 persen.

Berikutnya, dari sisi Belanja Daerah terdapat target sebesar Rp. 10.426.397.636.784,00  terealisasi sebesar Rp. 9.663.635.876.750,69 atau sebesar 92,68 persen, di mana belanja terdiri atas:
    
a. Belanja Operasi, target Rp.4.917.131.819.100,00 terealisasi sebesar Rp.4.499.276.793.174,07 atau sebesar 91,50 persen.

b. Belanja Modal, target Rp.1.631.148.929.785,00, terealisasi sebesar Rp.1.536.370.414.095,28 atau sebesar 94,19 persen.

c. Belanja Tidak Terduga, target Rp-.20.023.352.300,00 terealisasi sebesar Rp.19.613.954.801,00 atau sebesar 97,96 persen.

Baca Juga: Logo Halal di Negara Asia Tenggara


d. Belanja Transfer, target Rp.3.858.093.535.599,00 terealisasi sebesar Rp.3.608.374.714.680,34 atau sebesar 93,53 persen.

e. Surplus/(Defisit) sebesar minus Rp.208.053.763.356 .00 terealisasi sebesar Rp.572.213.956.528,05 atau sebesar 275,03 persen.

Sedangkan dari sisi Pembiayaan Daerah, maka Penerimaan Pembiayaan Daerah terealisasi sebesar Rp.151.946.236.644,00 terealisasi sebesar Rp.151.894.033.565,14  atau sebesar 99,97 persen.

Sementara itu Pengeluaran Pembiayaan Daerah terealisasi sebesar Rp.360.000.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.202.357.225.474,00 atau sebesar 56,21 persen.

Baca Juga: Negara Manakah Waktu Terpendek Puasa, Ini Penjelasnya

Terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 521.750.764.619,19.

Selain bersumber Dana APBD Provinsi Sumatera Selatan, Pembangunan di Sumatera Selatan juga dilaksanakan bersumber Dana APBN dekon dan Tugas Perbantuan (TP).

Tugas Perbantuan (TP) Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun 2022 sebesar Rp.147.451.953.000,00 dengan realisasi fisik 97,40 persen dan realisasi keuangan sebesar 96,77 persen.

Baca Juga: Ini Cara Atasi Bibir Kering Saat Puasa


Sedangkan Tugas Perbantuan Kabupaten/Kota sebesar Rp.20.962.464.000,00 dengan realisasi fisik 98,76 persen  dan realisasi keuangan sebesar 96,77 persen.

Secara umum tidak terdapat permasalahan yang berarti, hanya adanya revisi anggaran dan pergantian pejabat pengelola kegiatan yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan kegiatan Tugas Perbantuan.

Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati mengatakan rapat paripurna di skor sampai  Senin (10/4/2023).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yanti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X