hukum-kriminal

Ammar Zoni dan Bayangan Nusakambangan: Antara Dugaan, Pengakuan, dan Misteri Tanpa Bukti

Minggu, 19 Oktober 2025 | 15:38 WIB
Ammar Zoni dan Bayangan Nusakambangan: Antara Dugaan, Pengakuan, dan Misteri Tanpa Bukti (dok)

Sementara di Jakarta, kabar pemindahan itu datang seperti petir di siang bolong bagi keluarga Ammar.

Adiknya, Aditya Zoni, bercerita bahwa ia baru tahu dari pemberitaan media — bukan dari surat resmi pihak lapas.

“Saya kaget banget. Tahunya dari media, bukan dari pemberitahuan. Harusnya dua atau tiga hari sebelumnya kami dikasih tahu,” ujar Aditya.

Ketika ia mendatangi Lapas Cipinang untuk mencari kebenaran, jawaban yang ia dapat justru membingungkan:
pihak lapas mengaku sudah mengirim surat, tapi keluarga mengaku tak pernah menerima apa pun.

Kasus yang Masih Gelap

Pemindahan Ammar ke Nusakambangan kini seperti mengubur suara pembelaannya di balik tembok tinggi dan jeruji besi.
Publik bertanya:
Apakah Ammar benar-benar terlibat dalam jaringan peredaran narkoba dari dalam lapas?
Atau ia sekadar korban dari sistem yang terlalu cepat menghakimi sebelum membuktikan?

Kuasa hukumnya masih berjuang — mengajukan permintaan agar Ammar diberi ruang untuk bicara di pengadilan.
Sementara publik menanti: apakah kasus ini akan menjadi babak akhir dari kejatuhan seorang bintang, atau justru awal dari pembuktian panjang tentang ketidakadilan.

 

Halaman:

Tags

Terkini