hukum-kriminal

Pengakuan Perampok Bersenpi Bank Arta, Uangnya untuk Beli Putau dan Foya-foya

DNU
Jumat, 17 Maret 2023 | 20:59 WIB
Kapolresta Bandarlampung Kombespol Ino Harianto, SIK, MM mengungkapkan berdasarkan pengakuan pelaku HG, uang rampokan akan digunakan untuk beli putau dan foya-foya (tangkapan layar instagram)

Ketikpos.com --- Pelaku perampokan bersenpi di bank Arta Kedaton Makmur JUmat pagi mengaku bahwa uanga hasil rampokan bakal digunakan untuk beli narkoba jenis putau.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, SIK, MM dalam konfrensi pers di Mapolresta Bandarlampung mengungkapkan hal itu.

Menurutnya, HG yang sempat dibawa ke Puskesmas terdekat mengakui pengguna aktif narkotika, jenis putau.

"Dan dia menyampaikan seperti itu. Hasil kejahatan itu untuk beli narkotika dan foya-foya," paparnya.

Dalam keterangannya, Kapolresta memaparkan bahwa pelaku dalam beraksi menggunakan dua sepeda motor. Pelakunya tiga orang. Namun yang turun hanya satu orang, yakni Pelaku dengan inisial HG.

Baca Juga: Perampokan Bersenpi di Bank Arta Kedaton Bandarlampung, Tiga Korban Luka Tembak

Uang yang dibawa teller bank saat itu sejumlah Rp 300 juta. Namun uang ini tidak berhasil didapat pelaku karena keburu ditangkap dan diamankan kayawan dan pengunjung bank setelah aksi tembak menembak. 

Setelah menembak dua security dan seorang pegawai bank, pelaku bermaskud melarikan diri.

Dijelaskan juga oleh kapolresta bahwa Bank Mayora dan Bank Arta Kedaton bersebelahan.

Petugas teller, A Agnes usai mengambil uang, dia membawa tas dikawal dua security.  Satu dari Bank Mayora, satulagi dari bank Arta.

Saat menuju bank itulah, pelaku mengejar sembari menodong dan menembakkan senjata ke atas. Securiti Bank Mayora dan Bank Artha mendampingi teller saat itu.

Pelaku langsung menodongkan senjata. Namun teller dan dua security langsung berlari ke dalam bank bermaksud mengamankan uang tersebut.
Baca Juga: Guru Olahraga di Sumatera Barat Cabuli Muridnya di Ruang UKSPelaku mengejar ke dalam, lalu menembak security, Tito Alexander. Kemudian dia menembak lagi.

"Awalnya, senjata yang digunakan adalah air shoft gun, yang ditembakkan kepada securit tersebut," jelasnya.

Setelah itu, lanjut Kapolresta, lalu berganti senjata revolver rakitan, silver.

Pelaku menembak security kedua, Kismanto dan kena perut kiri. Pelaku berhasil mengambil tas berisi uang lalu berlari keluar bank.

Halaman:

Tags

Terkini