Ketikpos.com -- Nyaris jadi Kapolda jatim pasca Irjen Pol Nico Afinta dicopot terkait Stadion Kanjuruhan, Teddy MInahasa justru kini dituntut hukuman mati.
Pasca menerima telegram dan SK pengangkatan sebagai Kapolda Jatim, mantan Kapolda Sumatera Barat ini belum pernah merasakan kursi di ruangan Kapolda barunya itu.
Alih-alih menjadi Kapolda, Teddy justru duduk di kursi pesakitan di PN Jakarta Barat. Ini sebagai rangkaian nyanyian anak buahnya yang tersandung penjualan barang bukti narkoba, Doddy, Kapolres Bukittinggi.
Baca Juga: Bukan Hanya Teddy MInahasa yang Pernah Main Narkoba, Berikut Polisi-Polisi Tersandung Narkoba
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra adalah kapolda Jawa Timur yang menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang dicopot buntut kerusuhan stadion Kanjuruhan.
Beberapa waktu lalu, perwira tinggi ini menjadi sorotan lantaran berhasil mengungkap kasus perjudian di Sumatera Barat atau kasus kriminal bersandi 303.
Seperti diberitakan Detiksumel.com, LHKPN merilis beberapa nama jenderal polisi yang memiliki harta terbanyak. Jenderal yang berada di urutan pertama adalah Irjen Pol Teddy Minahasa. Nomor 2, berasal dari Sumsel, yakni Irjen Pol M Iqbal.
Inspektur Jenderal Teddy Minahasa, adalah lulusan Akpol angkatan 1993. Merupakan junior dari jenderal nomor kedua dan ketiga, Inspektur Jenderal M Iqbal dan Inspektur Jenderal Martinus Hukom, yang merupakan lulusan Akpol angkatan 1991.
Baca Juga: Menikmati Uang Narkoba Namun Berbelit-belit Selama Persidangan, Teddy MInahasa Dituntut Hukuman Mati
Sebagai sosok polisi yang ramai diperbincangkan, atensi publik terfokus akan total harta kekayaan yang dimiliki Irjen Teddy Minahasa Putra yang mencapai Rp29,9 miliar berdasarkan data LHKPN.
Laporan harta kekayaan yang baru sekali dilaporkan ini berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp25,8 miliar, alat transportasi dan mesin Rp2 miliar, harta bergerak Rp500 juta, surat berharga Rp62,5 juta, dan kas senilai Rp1,5 miliar.
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH, SIK. (lahir 23 November 1970) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 10 Oktober 2022 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur. Ia juga merupakan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021-2026.
Teddy tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan penting. Ia pernah menjabat ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Ia kemudian menjabat Staf Ahli Wakil Presiden RI, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Staf Ahli Manajemen Kapolri, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat dan terakhir sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur. Irjen Pol Teddy Minahasa diduga terlibat dalam kasus narkoba dan judi online.
Baca Juga: Suami LInda Hobi Barang Antik, Sama seperti Teddy MInahasa Hobi juga Koleksi Barang Antik