Rasan kule merupakan materi perasanan atau perundingan dari suatu permasalahan yang dirembukkan oleh kule rasan.
Kule rasan merupakan perwakilan dari kedua belah pihak yang berwenang memusyawarahkan permasalahan dari kedua belah pihak agar dicapai kesepakatan bersama atau disetujui secara bersama untuk tujuan bersama.
Baca Juga: Buku Bunga Rampai Beringin Loebai, (Bagian Muka)
Karakter ngule dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari harus dilakukan secara tulus dan optimal baik dibidang pekerjaan, silaturohim, tolong menolong suka dan duka, agar keberadaan kita bisa diterima sepenuhnya oleh warga sehingga bisa hidup adem, nyaman di tengah masyarakat.
Sebagai mana teori seorang tokoh sosial dunia Aristoteles menyatakan bahwa manusia merupakan makhluk zoo politicon, makhluk yang bermasyarakat, hidup bersama dengan manusia lainnnya, hewan, tumbuhan dan alam.
Alhamdulillah, bumi kita merupakan bumi yang bal datun toyibbatun wa robbun ghofuur. Syair lagunya boleh hilang dari lantunan suara manusia namun kita tetap harus selalu bersyukur atas nikmat Allah.
Lihatlah bencana alam sering terjadi, mungkinkah pertanda alam sudah protes atas kesewenang-wenangan manusia terhadap dirinya, mungkinkah alam sudah bosan bersahabat dengan kita karena ulah manusia yang zholim.
Mari kita jaga kelestariannya agar tetap memberikan kehidupan yang baik pada kita.
Artikel Terkait
Buku Bunga Rampai Beringin Loebai, (Bagian Muka)
Bunga Rampai Beringen Loebai, Bagian I (Peranggohan/Perumpamaan)
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay, (Bagian II) BAHASA IBU DESA BERINGIN LUBAI TEMPO DOELOE
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian III) PETUTOHAN KEKERABATAN, TUTURAN
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian IV) DINGIN BOELOE DINGIN GARANG/BERINGIN DOELOE BERINGIN SEKARANG
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian VI): TRADISI NGUMPUL SANAK PEDAK (KELUARGA DEKAT)
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian V): TRADISI BUJANG BETANDANG
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian VII) TRADISI NGUMPUL SANAK ADEK SANAK (SANAK DAN TIDAK SANAK)
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian VIII) RASAN KULE Dalam KULE RASAN
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian IX) Adab Manggil Persedekahan
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian X) Tradisi Ngantar Dudol Lemang (Ngantat Dudol)
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian XI): Tradisi Arak-arakan Pengantin
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay (Bagian XII) TRADISI LELANG LEBAK LEBUNG ONGKOL
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay, (Bagian XIII) TAHAPAN PROSES PRANIKAH DAN PASCANIKAH
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay, (Bagian XIV)Tradisi Menyambut Bayi Baru Lahir
Buku Bunga Rampai Beringin Loebay, (Bagian XV) PERSETERUAN PUYANG TUAN VS GARONG PASEMAH
Pelangi Beringin Lubai dalam Kenangan: Lanjutan dari Bunga Rampai, Upaya Nyata Melestarikan Sejarah dan Budaya Desa