Kesenian tradisional ini merupakan warisan dari nenek moyang suku Besemah salah satu suku di Sumatera Selatan Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam.
Penuturan guritan selalu dikaitkan dengan upacara religi.
Ia dituturkan di rumah penduduk yang ditimpa musibah kematian sejak malam pertama jenazah dikebumikan sampai malam ketiga berturut-turut dan kadang-kadang dilangsungkan sampai malam ketujuh.
Guritan ini juga dituturkan pada saat panen, kenduri, dll dan selalu dituturkan pada malam hari.
Baca Juga: Kamu Ada Uang Kertas Rp10 Ribu, Coba Lihat Ternyata Ada Gambar Rumah Limas
Rumah Ulu
WBTb ini teregister dengan nomor 201400101. Masuk domain kemahiran dan kerajinan tradisional
Rumah Ulu adalah rumah tradisional Sumatera Selatan yang dibuat berdasarkan tata letak sungai dan alirannya, yang dikenal dengan sifat Kun Komering. Rumah Ulu banyak terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Bentuk Rumah Ulu terbilang sederhana, namun bila dicermati memiliki tata ruang dan teknik pembuatan yang unik.
Dikatakan unik dalam pembuatannya karena sama sekali dibuat tanpa menggunakan paku. Pada penataan ruangnya juga memiliki keunikan sendiri.
Lantainya memiliki tiga undakan yang berfungsi sebagai pengatur hierarki tamu di dalam rumah.
Rumah Ulu yang tersebar di beberapa Kabupaten Ogan Komering Ulu memiliki bentuk yang hampir sama karena hampir sama hanya perbedaan pada perletakan pintu masuk utamanya, yang tergantung dari posisi rumah yang berbentuk panggung dan letak tanah yang ada pada lingkungannya
Baca Juga: Bukan Hanya Pempek Tembus Pasar Dunia, Kini Songket Dilirik Peserta SEA Games
Tercatat dengan Nomor Registrasi 201400102. WBTb ini msduk domain kemahiran dan kerajinan tradisional