Musda VI DKSS Digelar, DK OI Pertanyakan Keabsahan Musda

photo author
DNU
- Selasa, 12 September 2023 | 11:33 WIB
Para calon Ketua DKSS, M Iqbal Rudianto alias Didit, Muhammad Sirojudin, SI Kom,  Ketua Panitia, Ahmad Muhaimin, RH Syahril Erwin SE (Ketua DKSS periode 2018-2023 ), Cahyo Sulistiyo Kabid Disbudpar Sumsel, Dr Erwan Suryanegara, MSn, dan Plt ketua DKSS Surono.   (dok)
Para calon Ketua DKSS, M Iqbal Rudianto alias Didit, Muhammad Sirojudin, SI Kom, Ketua Panitia, Ahmad Muhaimin, RH Syahril Erwin SE (Ketua DKSS periode 2018-2023 ), Cahyo Sulistiyo Kabid Disbudpar Sumsel, Dr Erwan Suryanegara, MSn, dan Plt ketua DKSS Surono. (dok)

Muhaimin mengatakan, Musda VI DKSS yang dihadiri 15 utusan dari ketua dan pengurus Dewan Kesenian Daerah (DKD) di Sumsel ini, diharapkan dapat melahirkan perubahan baru dalam internal DKSS, juga dapat mendorong upaya maksimalisasi berkesenian di Sumsel.

“Dari tujuh belas dewan kesenian yang kita undang untuk hadir, hingga acara pembukaan ini sudah ada lima belas utusan dari dewan kesenian yang hadir. Kita harapkan melalui Musda ini dapat mendorong kita, dalam berkarya lebih baik, lebih maju dan melahirkan keputusan yang baik untuk keberlangsungan berkesenian di Sumsel,” tegasnya.

Baca Juga: Sirojudin, Erwan Suryanegara, dan Didit Memperebutkan Kursi Ketua DKSS

Menurut Panitia, ada tiga nama yang bakal bersaing dalam kompetisi ini; Dr Erwan Suryanegara, MSn (Pegiat Kebudayaan), Muhammad Sirojudin, S.I. Kom (Seniman dan wartawan) dan M Iqbal Rudianto, ST (Didit), Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP).

Musda ini, dibuka Aufa Syahrial, SP, MSc, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, yang diwakili Cahyo Sulistiyaningsih, S.Sos, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Sumsel.

Dalam sambutannya, Cahyo mengatakan melalui Musda ini, diharapkan dapat menjadi ruang bagi seniman untuk memaksimalkan kegiatan di masa mendatang, dalam rangka menggali, mengembagkan dan melestarikan potensi seni budaya di Sumsel.

Baca Juga: Beruntung Ada yang Mau Menjadi Ketua DKSS

Lebih lanjut, Cahyo juga menegaskan melalui Musda VI DKSS diharapkan akan melahirkan sejumlah keputusan dalam berkesenian, yang di masa mendatang dapat mendorong pemajuan seni dan budaya di Sumsel.

“Harapan kami, melalui Musda VI DKSS iklim berkesenian di Sumsel akan lebih baik dan maju. Baik dalam berkarya, atau juga diharapkan ke depan dengan karyanya, dapat menyejahterakan seniman di Sumsel,” harapnya.

Malam harinya, sekitar pukul 19.30 WIB, para peserta kemudian melanjutkan agenda Musda VI DKSS, baik rapat komisi, melakukan sidang pleno, dan akan membahas sejumlah point penting lainnya, seperti revisi AD/ART, menyusun program kerja, dan membahas sejumlah isu kebudayaan terkini yang akan terus berkembang.

Baca Juga: Aliansi Seniman Menggugat Desak Gubernur Gelar Musdalub Bukan Musda DKSS

Seperti diketahui, Aliansi Seniman Menggugat (ASEM) melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Gubernur meminta agar DKSS dibebukan dan Musda dibatalkan.

KOordinator Aksi Marta Astra Winata mengungkapkan banyak persoalan yang terkait DKSS dan Musda. "Karenanya, kami meminta agar kepengurusan DKSS dibekukan dan Musda dibatalkan," ujarnya.

Selain melakukan aksi, ASEM juga bertemu langsung dengan Gubernur H Herman Deru di Griya Agung. Gubernur mempertimbangkan akan memenuhi permintaan yang diajukan ASEM. Namun sebelumnya akan berkomunikasi dulu dengan Biro Hukum Pemda Sumsel.      

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X