Tanggung Jawab Bersama Umat Muslim
Syofwatillah, pembuat kaligrafi Al Quran Akbar, mengatakan bahwa penyelesaian proyek ini bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi tanggung jawab seluruh umat muslim di Sumatera Selatan.
Dengan demikian, Al Quran Akbar bukan hanya menjadi warisan keislaman, tetapi juga sebuah simbol persatuan dan kebanggaan bagi masyarakat Palembang dan Indonesia.
Melangkah Menuju Prestasi Dunia
Al Quran Akbar, yang saat itu disimpan di lantai tiga Mesjid Agung Palembang, bukan sekadar proyek lokal.
Baca Juga: Kuliner Pilihan: Kelezatan Tim Kerapu, Hidangan Eksklusif dari Lautan Indonesia
Dengan ukurannya yang menjadi yang terbesar di dunia, Al Quran ini berpotensi masuk dalam catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) atau bahkan Guinnes of Record, menjadi prestasi dunia yang mengukir nama Palembang di panggung internasional.
Pembuatan Alq Qran Akbar ini bukan hanya pencapaian dalam seni kaligrafi dan ukir, tetapi juga sebuah pernyataan tentang kecintaan dan kebanggaan akan warisan keislaman yang kini diabadikan dalam sebuah karya monumental.
Semoga, dengan kelengkapan dan keindahan Al Quran Akbar, masyarakat dapat merasakan kehadiran Islam yang membanggakan dan menginspirasi melalui warisan luhur ini. Serta, semoga Al Quran Akbar ini menjadi cahaya pencerahan bagi generasi Islam masa depan.