HAR, dari Pembersih Cerobong Asap Pertamina Coba Bikin Martabak

photo author
DNU
- Selasa, 16 Januari 2024 | 09:39 WIB
Martabak HAR menggoda selera (tangkapan layar instagram @mamasagamika)
Martabak HAR menggoda selera (tangkapan layar instagram @mamasagamika)

KetikPos.com -- Martabak HAR di Palembang, Sumatera Selatan, telah mengukir cerita panjang yang membentuknya sebagai ikon kuliner di kota tersebut.

Kisah dimulai dari perjalanan hidup Haji Abdul Rozak (HAR), seorang pendatang asal Kerala, India yang tiba di Indonesia pada tahun 1938.

Pada awalnya, HAR bekerja sebagai pembersih cerobong asap PT Pertamina di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Tradisi Makan Bersama di Masjid Setelah Shalat Idul Fitri, Mengokohkan Silaturahim dan Kebahagiaan Keluarga di Kabupaten Lahat

Namun, kehidupan HAR berubah ketika ia memperhatikan kegemaran warga Palembang yang menyantap pempek berisi telur.

Terinspirasi oleh kekhasan kuliner Palembang dan keahliannya sendiri, HAR bersama istrinya Nayu Husnah mulai meracik adonan kulit martabak yang diisi telur.

Inovasi kuliner ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Kerala sendiri. tempat kelahiran HAR sering disebut juga dengan Malabar. Malabar ini identik dengan martabak yang disebut dengan martabak HAR.

Pada tahap awal, HAR membuka outlet pertamanya dengan gerobak di Pasar 16 Ilir Palembang.

Baca Juga: Kuliner Khas Palembang yang Menggoda Selera

Meskipun dimulai dari skala yang sederhana, bisnis martabak HAR tumbuh pesat.

HAR tidak hanya berhenti sebagai pekerja, tetapi mengambil keputusan untuk sepenuhnya fokus dalam dunia bisnis kuliner.

Seiring berkembangnya usaha, HAR menyewa ruko di beberapa kawasan strategis, seperti Jalan Kolonel Atmo, Simpang Sekip, Ampera, dan Jalan Jenderal Sudirman.

Baca Juga: Martabak: Jejak Sejarah Kuliner Nusantara yang Menggoda Selera

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X