HAR, Sukses di Palembang Merantau dari Kerala, India

photo author
DNU
- Selasa, 16 Januari 2024 | 10:00 WIB
Pusat Pemerintahan Kerala, India (tangkapan layar wikipedia )
Pusat Pemerintahan Kerala, India (tangkapan layar wikipedia )

Selama masa gerakan kemerdekaan India, terdapat dua negara pangeran besar di Kerala, yaitu Travancore dan Cochin, yang kemudian bersatu membentuk negara bagian Thiru-Kochi pada tahun 1949.

Melalui Undang-Undang Reorganisasi Negara Bagian tahun 1956, Kerala saat ini terbentuk dengan menggabungkan distrik-distrik Malabar, taluk Kasaragod di Kanara Selatan, dan bekas negara bagian Thiru-Kochi.

Baca Juga: Kuliner Khas Palembang yang Menggoda Selera

Kerala memiliki sejumlah prestasi yang mengesankan, termasuk tingkat pertumbuhan penduduk positif terendah di India (3,44%), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi pada tahun 2018 (0,784), tingkat melek huruf tertinggi (96,2% pada 2018), angka harapan hidup tertinggi (77,3 tahun), dan rasio jenis kelamin tertinggi (1.084 perempuan per 1.000 laki-laki).

Meskipun dianggap sebagai salah satu negara bagian paling miskin di India, Kerala memiliki ekonomi terbesar ke-8 dengan Produk Domestik Bruto (GSDP) mencapai ₹8,55 triliun (US$110 miliar) dan produk domestik negara bersih per kapita sebesar ₹222.000 (US$2.800).

Sektor tersier menyumbang sekitar 65% terhadap GSVA negara.

Perekonomian Kerala juga sangat bergantung pada remitansi dari komunitas ekspatriat Malayali, terutama yang bekerja di negara-negara Arab di Teluk Persia.

Sumber daya alam seperti lada dan karet alam memberikan kontribusi besar terhadap produksi nasional.Sektor pertanian juga memiliki peranan penting dengan kelapa, teh, kopi, jambu mete, dan rempah-rempah sebagai komoditas utama.

Kerala dikenal sebagai salah satu destinasi wisata utama di India dengan pantai-pantai berpasir, daerah terpencil,
stasiun perbukitan, serta pariwisata Ayurveda.

Baca Juga: Hadiri Grand Opening Martabak HAR Simpang Sekip dan HUT ke-76 Tahun Martabak HAR, Ini Pesan Gubernur Sumsel

Meskipun memiliki sejumlah tantangan ekonomi, Kerala telah berhasil mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan menjadi negara bagian yang sangat urbanisasi dengan 47,7% populasi tinggal di perkotaan.

Malabar adalah istilah yang juga digunakan untuk merujuk pada wilayah perdagangan luar negeri di Kerala.

Sebelumnya, istilah Malabar juga mencakup Tulu Nadu dan Kanyakumari, yang terletak di sebelah barat daya Kerala. Penduduk Malabar dikenal sebagai "Malabar."

Sebelum kedatangan East India Company, istilah Malabar sering digunakan sebagai istilah umum untuk Kerala, bersamaan dengan istilah "Kerala" itu sendiri.

Sejak abad ke-6 Masehi, pelaut Arab sering menyebut Kerala dengan sebutan "Male."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X