Keberadaannya menjadi simbol keberanian dan pengorbanan dalam menjaga kehormatan dan keutuhan istana pada masa lalu.
Keberadaannya menjadi simbol keberanian dan pengorbanan dalam menjaga kehormatan dan keutuhan istana pada masa lalu.
Pada hari itu, kami tidak hanya menyaksikan keindahan fisik bangunan bersejarah tersebut, tetapi juga merasakan hangatnya sentuhan sejarah dan kekayaan budaya yang tersembunyi di setiap sudut Kota Medan.
Baca Juga: Kebun Binatang Medan: Wisata Edukasi Luas dengan Koleksi Binatang Beragam dan Aktivitas Seru
Petualangan kami berlanjut, melanjutkan menjelajahi Kota Medan dengan becak motor, tak ingin melewatkan setiap keunikan yang ditawarkan oleh kota ini.
Sebelumnya, pagi itu, sinar matahari di Kota Medan, Sumatera Utara, terasa hangat dan bersahabat.
Berbeda dengan citra udara panas yang biasa melekat pada kota ini, pagi itu mentari menyapa tanpa menyengat.
Kota Medan, yang dikenal sebagai pusat kegiatan sibuk sejak pagi hingga pagi berikutnya, memiliki daya tarik yang mampu menarik orang untuk datang, bukan hanya untuk urusan bisnis, tetapi juga untuk bersantai dan mengeksplorasi.
Baca Juga: Berkunjung ke Thailand, Jangan Lupa 23 Destinasi yang Dikenal sangat Bagus untuk Berswafoto
Kota ini menyajikan berbagai spot wisata menarik, mulai dari alam, budaya, hingga kuliner.
Dengan rasa penasaran akan pesona kota ini, saya bersama beberapa teman memutuskan untuk meninggalkan kenyamanan tempat tidur hotel kami.
Kami meluncur di atas becak motor, menjelajahi setiap jalan dan sudut kota guna menemukan keelokan yang tersembunyi.
Pagi itu, perhatian kami tertuju pada Istana Maimun, salah satu ikon Kota Medan yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.
Untuk merasakan atmosfer Medan secara lebih intim, kami memutuskan untuk menyewa becak motor.
Baca Juga: Pulau Kemaro Destinasi Wisata Berada di Sungai Musi
Dalam beberapa menit, kami tiba di depan istana yang berdiri megah, walaupun usianya sudah mencapai ratusan tahun.