Pulau Kemaro: Tempat Terjalinnya Kisah Cinta Abadi dan Pusat Cap Go Meh

photo author
DNU
- Selasa, 20 Februari 2024 | 07:37 WIB
Akses ke pulau kemaro disiapkan ponton (Instagram @pariwisatapalembang)
Akses ke pulau kemaro disiapkan ponton (Instagram @pariwisatapalembang)

KetikPos.com -- Pulau Kemaro, yang terletak di tengah Sungai Musi, memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang menarik.

Namun, yang membuat pulau ini begitu istimewa adalah kisah cinta abadi yang menjadi bagian dari sejarah dan budayanya.

Baca Juga: Pulau Kemaro: Eksotisme Alam dan Budaya di Tengah Sungai Musi, Diantara 10 Destinasi Populer Palembang

 1. Legenda Putri Kembang Kemaro dan Pangeran China

Legenda Pulau Kemaro bermula dari kisah cinta tragis antara Siti Fatimah dan Tan Bun An. Siti Fatimah adalah putri dari seorang bangsawan Palembang yang cantik dan lembut hati, sedangkan Pangeran Tan Bun An adalah putra dari seorang kaisar yang menjelajahi dunia.

2. Kisah Sembilan Guci Emas yang Hilang
Ketika Pangeran China Tan Bun An mengunjungi Palembang, cintanya pada Siti Fatimah berkembang dengan indah.

Mereka berjanji untuk menikah, dan sebagai tanda komitmen, Tan Bun An membawa sembilan guci emas yang sangat berharga untuk keluarga Siti Fatimah. 

Baca Juga: Pulau Kemaro: Kisah Cinta Abadi di Tengah Sungai Musi

3. Tragedi di Sungai Musi

Namun, nasib tragis menghampiri pasangan tersebut. Saat Pangeran China akan menyerahkan guci-guci itu kepada keluarga Siti Fatimah, guci-guci tersebut jatuh ke Sungai Musi secara tidak sengaja.

Tanpa ragu-ragu, Pangeran China dan Siti Fatimah Kemaro melompat ke sungai untuk menyelamatkan guci-guci tersebut.

 4. Terbentuknya Pulau Kemaro
Sayangnya, keduanya tenggelam dalam upaya penyelamatan tersebut.

Legenda mengatakan bahwa di tempat guci-guci itu jatuh ke Sungai Musi, tumbuhlah sebuah pulau yang kemudian dinamakan Pulau Kemaro.

Makam Tan Bun An dan Siti Fatimah yang berdampingan di pulau ini menjadi saksi bisu dari kisah cinta abadi mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X