Jejak Sejarah Kerajaan Galuh: Prasasti Rumatak dan Masa Kejayaannya

photo author
DNU
- Sabtu, 9 Maret 2024 | 06:52 WIB
Prasasti Rumatak, atau yang dikenal juga dengan Prasasti Geger Hanjuang. foto lawas 1890 kwrajaan galuh (Facebook @Indonesia Tempoe Doeloe Pusat Dokumenter dan Nostalgia)
Prasasti Rumatak, atau yang dikenal juga dengan Prasasti Geger Hanjuang. foto lawas 1890 kwrajaan galuh (Facebook @Indonesia Tempoe Doeloe Pusat Dokumenter dan Nostalgia)

Baca Juga: Revitalisasi Bioskop Ria: Mengabadikan Masa Lalu untuk Dikenang

Rumantak sebagai Ibukota:
Prasasti Rumatak juga menegaskan pentingnya Rumantak sebagai ibukota Kerajaan Galuh.

Tempat di mana Batari Hyang memimpin pemerintahan, Rumantak kemungkinan besar telah menjadi pusat penting dalam kabuyutan Galunggung sebelum Galunggung menjadi kerajaan pada masa Batari Hyang.

Ini menunjukkan bahwa Rumantak tidak hanya berfungsi sebagai pusat politik, tetapi juga sebagai pusat keagamaan dan budaya yang penting bagi masyarakat pada masa itu.

Baca Juga: Daerah Harus Kembangkan Wisata Unggulan

Jendela Masa Lalu
Prasasti Rumatak atau Prasasti Geger Hanjuang bukan hanya sekadar artefak sejarah, tetapi juga jendela yang membuka pandangan kita ke masa lalu yang kaya akan peristiwa dan kehidupan manusia.

Melalui teksnya, kita dapat melacak jejak sejarah Kerajaan Galuh dan memahami peran pentingnya dalam pembentukan identitas dan warisan budaya Indonesia.

Baca Juga: Kamu Libur Panjang, Ini Wisata Religi Yang Patut Dikunjungi

Sebagai peninggalan berharga, prasasti ini menuntun kita untuk menjaga dan memelihara warisan nenek moyang kita, serta menghargai keanekaragaman budaya yang telah membentuk peradaban kita hingga saat ini.

Sumber: facebook @Indonesiatempoedoloepusatdokumenterdannostalgia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X