Baca Juga: Revitalisasi Bioskop Ria: Mengabadikan Masa Lalu untuk Dikenang
Rumantak sebagai Ibukota:
Prasasti Rumatak juga menegaskan pentingnya Rumantak sebagai ibukota Kerajaan Galuh.
Tempat di mana Batari Hyang memimpin pemerintahan, Rumantak kemungkinan besar telah menjadi pusat penting dalam kabuyutan Galunggung sebelum Galunggung menjadi kerajaan pada masa Batari Hyang.
Ini menunjukkan bahwa Rumantak tidak hanya berfungsi sebagai pusat politik, tetapi juga sebagai pusat keagamaan dan budaya yang penting bagi masyarakat pada masa itu.
Baca Juga: Daerah Harus Kembangkan Wisata Unggulan
Jendela Masa Lalu
Prasasti Rumatak atau Prasasti Geger Hanjuang bukan hanya sekadar artefak sejarah, tetapi juga jendela yang membuka pandangan kita ke masa lalu yang kaya akan peristiwa dan kehidupan manusia.
Melalui teksnya, kita dapat melacak jejak sejarah Kerajaan Galuh dan memahami peran pentingnya dalam pembentukan identitas dan warisan budaya Indonesia.
Baca Juga: Kamu Libur Panjang, Ini Wisata Religi Yang Patut Dikunjungi
Sebagai peninggalan berharga, prasasti ini menuntun kita untuk menjaga dan memelihara warisan nenek moyang kita, serta menghargai keanekaragaman budaya yang telah membentuk peradaban kita hingga saat ini.
Sumber: facebook @Indonesiatempoedoloepusatdokumenterdannostalgia