Walaupun sempat ditentang oleh ibunya, Sanimah, Jonhar tetap gigih mengejar impiannya. Ia bahkan sampai mencuri beras di dapur untuk membayar biaya latihan Dulmuluk. Kegigihan dan kecintaannya terhadap seni inilah yang menjadikannya sebagai pelaku seni yang sangat berdedikasi.
Bukan Sekedar Hiburan
Seni pertunjukan Dulmuluk bukan sekadar hiburan tradisional, melainkan cerminan dari perjalanan sejarah, identitas budaya, serta semangat masyarakat Palembang dalam melestarikan warisan leluhur.
Dari Wan Bakar hingga Jonhar Saad, warisan ini terus hidup dan berkembang melintasi generasi.