Pangeran Bupati Panembahan Hamim dan Pangeran Kramojayo

photo author
DNU
- Rabu, 10 Mei 2023 | 18:01 WIB
Rumah Pangeran Kramojayo (dari laman @malaya.or.id)
Rumah Pangeran Kramojayo (dari laman @malaya.or.id)

Adapun sultan-sultan yang dimaksud adalah sebagai berikut: Sultan Muhammad Bahauddin (1776-1803), Sultan Mahmud Badaruddin II atau Raden Muhammad Hasan (1803-1821), Sultan Ahmad Najamuddin II atau Raden Muhammad Husin Dhiauddin Pangeran Adipati (1813-1817), Sultan Ahmad Najamuddin III Pangeran Ratu (1819-1821), Sultan Ahmad Najamuddin IV Prabu Anom (1821-1823).

Kemudian secara juridis dan politis bahwa Kesultanan Palembang Darussalam dihapuskan dan secara administratif dijadikan bagian dari pemerintahan kolonial terhitung sejak 7 Oktober 1823.

Pangeran Kramo Jayo (1823-1825), Perdana Menteri pada masa Prabu Anom, tetap diberikan kekuasaan sebagai simbol pemerintahan dan meredakan amarah rakyat yang masih setia dengan Kesultanan. Barulah pada tanggal 15 0ktober 1825 Keresidenan Palembang dijabat oleh Residen pertama asal Belanda.

Berdasarkan catatan silsilah yang ada pada Sultan Mahmud Badaruddin III Prabudiradja (Raden Muhammad Syafe’i Prabu Diradja) bahwa Sultan Muhammad Bahauddin yang menikah dengan Ratu Agung mempunyai anak (keturunan) sebanyak 9 orang, diantaranya adalah Pangeran Bupati Panembahan Hamim.

SULTAN MUHAMMAD BAHAUDDIN + RATU AGUNG :
1. RADEN NAYU PURBA NEGARA BALKIAH.
2. RADEN NANYU MANGKU NEGARA HAMIDAH.
3. RADEN NAYU WIKRAMA HASYIAH.
4. RADEN HASAN PANGERAN RATU / SULTAN SUSUHUNAN RATU MAHMUD BADARUDDIN (SMB II).
5. SULTAN SUSUHUNAN HUSIN DHIAUDDIN (SULTAN MUDO).
6. RADEN NAYU SUTA WIKRAMA BARRIAH.
7. RADEN MUHAMMAD HANAFIAH.
8. PANGERAN BUPATI PANEMBAHAN HAMIM.
9. PANGERAN ADIPATI ABDULRACHMAN.

Namun dari data lain yang penulis dapatkan dari Zuriat Pangeran Bupati Panembahan Hamim (Raden Abdul Qodir Bin Abdul Rachman dan Raden Nawawi Bin R.H. Syahabuddin) bahwa Zuriat Sultan Muhammad Bahauddin adalah sebagai berikut;

SULTAN MUHAMMAD BAHAUDDIN + RATU AGUNG :
1. Raden Ayu Purba Negara Nakiah
Lahir malam isnen jam 3. (8 Syafar 1175 H. atau 25 november 1761 M.)

2. Raden Ayu Mangkunegara Hamidah
Lahir Malam Jumat, Jam 1.25. (3 Rejeb 1177 H atau 26 Maret 1764 M.)

3. Raden Ayu Natawikromo Aisyah.
Lahir Malam Sabtu Jam 10. (28 Muharam 1180 H atau 22 November 1766 M.)

4. Raden Hasan Pangeran Ratu Sultan Mahmud Badaruddin. (SMB II)
Lahir Malam Ahad, Jam 9. (1 Rejeb 1181 H atau 9 Februari 1768 M.)

5. Raden Husin Dhiauddin Suhunan Husin Diauddin. (Sultan Mudo)
Lahir Hari Sabtu Jam 4. (3 Ramadhan 1183 H atau 19 Maret 1770 M.)

6. Raden Ayu Wikromo Bariah.
Lahir Malam Jumat, Jam 3. (27 Muharram 1186 atau 18 Juli 1772 M.)

7. Pangeran Jayakromo.
Lahir Hari & jam serta tanggal & bulan tidak tercatat (1188 H. atau 1774 M.)

8. Pangeran Natawikromo.
Lahir hari & jam serta tanggal & bulan tidak tercatat (1189 H. atau 1775 M.)

9. Raden Muhammad Hanafiah.
Lahir Sabtu Jam 2. (11 Zulqaidah 1990 H atau 10 Maret 1777 M.)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X