Meskipun terdapat perbedaan keyakinan, namun di Kelurahan Bukit Sangkal, berbagai agama dapat hidup berdampingan tanpa adanya konflik.
Keberadaan mushola di kawasan Vihara Sembilan Bidadari menjadi simbol dari toleransi dan kerukunan yang mengakar kuat dalam masyarakat Palembang.
Baca Juga: Menelusuri Keindahan Pulau Kemaro: Destinasi Wisata Romantis di Palembang
Dengan demikian, peristiwa ini bukan hanya merupakan pembangunan fisik, tetapi juga representasi dari nilai-nilai keberagaman dan persatuan yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Palembang.
Melalui pembangunan mushola di kawasan Vihara Sembilan Bidadari, Kota Palembang terus mengukuhkan posisinya sebagai contoh nyata dari kehidupan beragama yang harmonis dan damai.