pendidikan

SMK Negeri 2 Palembang Gandeng Perusahaan untuk Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja

DNU
Jumat, 14 Juni 2024 | 06:54 WIB
Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H. Suparman, S.Pd., M.Si (Yanti/KetikPos.com)

KetikPos.com - Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H. Suparman, S.Pd., M.Si., membuat langkah strategis dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah perusahaan.

Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan lulusan SMK Negeri 2 Palembang memiliki peluang kerja yang lebih luas dan terjamin.

Baca Juga: Usut Tuntas Jalur Khusus Ilegal PPDB SMA/SMK Sumsel 2024

Suparman mengatakan, SMK Negeri 2 Palembang juga mengambil langkah signifikan dengan mengirimkan alumni untuk magang kerja ke Jepang.

Program ini diharapkan dapat membuka jalan bagi siswa-siswa untuk mendapatkan pengalaman internasional dan memperbaiki kondisi ekonomi mereka.

Baca Juga: Presiden RI Jokowi Bersama Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Tinjau SMK Negeri 2 Palembang

 "Kami ingin memfasilitasi anak-anak yang ingin memperbaiki masa depan mereka, baik dari segi ekonomi maupun pengalaman," ujar Suparman.

Beberapa perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, serta berbagai pihak yang terlibat dalam program magang ini turut hadir untuk menjamin kelancaran keberangkatan siswa ke Jepang.

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan peluang kerja yang nyata bagi lulusan SMK Negeri 2 Palembang.

Baca Juga: Kabid SMK Disdik Sumsel Mondyaboni: Disdik Sumsel Sudah Memproses untuk Jabatan Kepsek PLT atau Definitif SMK Negeri 4 Palembang

Kerjasama dengan perusahaan besar seperti PT. Telkom, PT. Multi Colour Printing, PT. Suka Motor Indonesia, dan PT. Bintang Gasing Persada telah berjalan dengan baik.

Program ini tidak hanya membantu dalam penyerapan tenaga kerja, tetapi juga memberikan pengalaman industri yang berharga bagi siswa.

Baca Juga: Presiden RI Jokowi Bersama Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Tinjau SMK Negeri 2 Palembang

Pada tanggal 1 Juli 2024, enam orang siswa akan diberangkatkan ke Jepang untuk memulai program magang mereka. Sementara itu, sekitar 200 siswa lainnya masih menjalani pelatihan dan persiapan.

Halaman:

Tags

Terkini