Salah satu kendala yang dihadapi adalah persyaratan usia minimal 18 tahun untuk magang ke Jepang, yang membatasi sebagian peserta.
Baca Juga: Sekda Sumsel Resmikan BLUD SMK Negeri 6 Palembang dan SMK Negeri 1 Sekayu
SMK Negeri 2 Palembang menargetkan bahwa setiap tahunnya sekitar 200 lulusan dapat segera bekerja setelah menyelesaikan pendidikan.
Target pencapaian ini terbagi menjadi 60% lulusan yang langsung bekerja, 30% menjadi wirausaha, dan 10% melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Upaya SMK Negeri N 2 Palembang dalam menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan merupakan langkah konkret untuk mencapai target tersebut.
Baca Juga: PPDB SMK Negeri di Sumsel Sudah Dibuka, Ini Jadwalnya
Program-program ini dirancang untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
Pihak sekolah berharap, dengan adanya kerjasama dan program magang ini, akan semakin banyak lulusan SMK Negeri 2 Palembang yang sukses di berbagai bidang.
"Kami ingin siswa kami siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat," tambah Suparman.
Baca Juga: Kabid SMK Disdik Sumsel Imbau Siswa SMK Yang Punya Hak Pilih Untuk Mencoblos Pada 14 Februari
Langkah inovatif yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Palembang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penyerapan tenaga kerja.
Kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di pasar global.
Dengan berbagai inisiatif yang dijalankan, SMK Negeri 2 Palembang terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswinya.
Keberhasilan program ini akan menjadi bukti bahwa kerjasama yang baik antara sekolah dan industri dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.