KetikPos.com – Dalam upaya memberantas praktik kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori, mengumumkan sebuah sayembara bagi masyarakat.
Sayembara ini menawarkan hadiah uang tunai sebesar Rp 1 juta bagi siapa saja yang dapat memberikan bukti otentik terkait praktik suap atau jual beli bangku sekolah.
Hal tersebut seperti dilansir pada akun Instagram @tribunsumsel pada Kamis (20/06/24).
Baca Juga: Hasil PPDB Tingkat SD dan SMP Negeri di Kota Palembang Belum Bisa Diakses, Ini Kendalanya
"Saya beri Rp 1 juta kalau ada yang bisa mencari atau membuktikan keluhan jual beli bangku sekolah itu," ujar Ansori dengan tegas.
Melalui sayembara ini, Ansori berharap masyarakat yang memiliki informasi atau bukti mengenai praktik suap dalam PPDB 2024 dapat segera melaporkannya.
Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk menindak tegas para pelaku suap, baik yang memberi maupun yang menerima, sehingga dapat menjadi contoh buruk yang tidak boleh ditiru.
Baca Juga: KMPPSS Desak PPDB 2024 Dibatalkan dan Diulang
"Jika ada bukti otentik, maka pelaku suap dan yang diberi suap akan sama-sama disanksi bahkan dibawa ke ranah hukum.
Buktikan pelakunya akan kita pajang dan jadikan contoh biar jadi efek jera," tegas Ansori lagi.
Ansori optimistis bahwa sayembara ini akan efektif dalam mengungkap jaringan pelaku suap dan pungli.
Baca Juga: Usut Tuntas Jalur Khusus Ilegal PPDB SMA/SMK Sumsel 2024
Menurutnya, jika satu pelaku tertangkap, kemungkinan besar dia akan menyeret pelaku lainnya demi menghindari sanksi sendirian.
Langkah ini diharapkan mampu membongkar praktik jual beli bangku sekolah secara menyeluruh. "Saya tunggu siapa yang bisa membuktikannya," tutup Ansori. (*)