pendidikan

Menguak Kejahatan Siber Lewat Bahasa: Pidato Ilmiah di Universitas Muhammadiyah Palembang

DNU
Sabtu, 8 Maret 2025 | 09:29 WIB
Menguak Kejahatan Siber Lewat Bahasa: Pidato Ilmiah di Universitas Muhammadiyah Palembang (Dok)

Deteksi Dini Ancaman Siber: Menganalisis komunikasi di platform digital untuk mendeteksi ancaman sejak dini.

Mengidentifikasi Penyebar Hoaks: Membantu pemerintah dalam melacak sumber penyebaran informasi palsu di media sosial.

Penyusunan Kebijakan Siber: Mendukung regulasi terkait penggunaan bahasa di dunia maya, termasuk dalam menangani ujaran kebencian dan cyberbullying.

Rekomendasi untuk Masyarakat dalam Menghadapi Kejahatan Siber

Prof Dr Houtman, MPD memberikan beberapa tips kepada masyarakat untuk melindungi diri dari kejahatan siber:

Hati-Hati dalam Berbahasa di Media Sosial: Setiap kata yang diunggah di dunia maya dapat menjadi jejak digital yang permanen.

Waspadai Penipuan Online: Jangan mudah tergoda dengan tawaran-tawaran mencurigakan di platform digital.

Gunakan Bahasa yang Sopan dan Bijak: Menghindari konflik dan potensi pelanggaran hukum akibat ujaran kebencian atau provokasi.

Laporkan Konten Negatif: Jika menemukan konten yang melanggar hukum, segera laporkan kepada pihak berwenang.

Membangun Dunia Maya yang Aman dan Beretika

Melalui pidato ilmiah ini, Universitas Muhammadiyah Palembang berharap dapat meningkatkan literasi digital masyarakat, menciptakan ruang publik digital yang aman, serta mendukung penegakan hukum yang adil dan transparan.

Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana dunia pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya dalam melawan kejahatan siber melalui pendekatan ilmu bahasa yang ilmiah dan aplikatif.

 

Halaman:

Tags

Terkini