KetikPos.com – Dalam pidato ilmiah bertajuk "Menguak Kejahatan Siber Lewat Bahasa", Prof. Dr. Houtman, M.Pd., Guru Besar Linguistik Terapan Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), berhasil memukau ratusan hadirin di Gedung Ahmad Dahlan, UMP, Sabtu (8/3).
Pidato tersebut mengungkap bagaimana ilmu bahasa dapat menjadi alat ampuh dalam mengungkap kejahatan siber, sebuah topik yang semakin relevan di era digital ini.
Dari Baturaja Menuju Puncak Karier Akademik
Houtman, lahir di Baturaja pada 3 Desember 1967, merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara dari pasangan Idrus Buyung (alm) dan Hj. Rosmah binti Rusli Dt. Rajo Malenggang.
Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat yang besar dalam dunia pendidikan dan bahasa.
Mengawali pendidikan di SD Negeri 12 Baturaja (lulus 1980), Houtman melanjutkan ke SMP Xaverius (1983) dan SMA Negeri 3 Baturaja (1986).
Kecintaannya pada bahasa membawa Houtman ke Universitas Bengkulu, di mana ia meraih gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 1991.
Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi S2 di Universitas Sriwijaya (lulus 2003) dan memperoleh gelar Doktor Pendidikan Bahasa dari Universitas Negeri Jakarta pada Maret 2017.
Puncak pencapaian akademiknya tercapai pada 1 Desember 2024, saat ia resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Linguistik Terapan.
Karier Cemerlang sebagai Akademisi dan Peneliti
Sejak tahun 1992, Prof. Houtman mengabdikan dirinya sebagai dosen di FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang.
Selama lebih dari tiga dekade, ia tak hanya fokus mengajar tetapi juga aktif dalam penelitian. Beberapa karya ilmiah dan penelitian hibah Kemenristek Dikti yang pernah dihasilkannya antara lain:
Rekonstruksi Pengembangan Bahan Ajar Baso Palembang Halus dalam Pembelajaran di SMA Kota Palembang (2013-2014)
Pengembangan Kamus Pembelajaran Bahasa Palembang Halus (2016)